Teknologi LTPO memungkinkan adaptasi refresh rate supaya hemat baterai sekaligus tetap halus saat butuh performa tinggi.
Kecerahan puncak layar yang menurut bocoran bisa sangat tinggi, menjadikannya sangat nyaman digunakan di bawah sinar matahari.
Material bodi premium: rangka aluminium, kaca depan “Dragon Crystal Glass” buatan Xiaomi yang diklaim sangat kuat.
Dimensi ringkas: sekitar 151,1 × 71,8 mm dengan ketebalan hanya sekitar 8,06 mm dan berat ~191 gram.
Sertifikasi ketahanan air/debu: IP68, jadi tetap bisa tahan kondisi tertentu.
Kamera belakang utama punya tiga lensa 50 MP — salah satu wide, satu ultrawide, dan satu telefoto — hasil kolaborasi dengan Leica.
BACA JUGA:Duel Panas! Xiaomi 17 Pro Max vs iPhone 17 Pro Max: Xiaomi Pamer Layar Belakang Super Canggih
Sensor utama 50 MP adalah Light Fusion 950, dengan aperture f/1.67 + OIS yang bikin foto tetap detail dan stabil.
Lensa telefoto punya desain “floating” (mengambang) dengan focal length setara 60mm dan fokus sangat dekat (hingga 10 cm), yang memungkinkan foto potret detail.
Mode Potret Master baru: menghasilkan rendering rambut dan warna kulit yang halus dan natural ala kamera profesional.
Kamera depan rumornya cukup besar (beberapa bocoran menyebut 32 MP untuk selfie) tetapi ini belum sepenuhnya konfirmasi di semua sumber.
Untuk versi standar, baterainya sangat besar: 7.000 mAh menurut bocoran.
Teknologi pengisian: fast charging kabel sekitar 100W, dan wireless charging 50W.
BACA JUGA:Battle Tablet 5 Jutaan Snapdragon! Xiaomi Hajar Huawei, Siapa yang Layak Jadi Raja Baru?
