Hanya saja saat itu motor milik korban tak berhasil disita Kepada polisi tersangka Rikky Andrio mengaku jika sepeda motor korban Meilawati telah digadaikannya kepada seseorang yang tidak di kenalnya di Simpang Belimbing, Muara Enim sebesar Rp 2,5 Juta. Sementara uang hasil menggadaikan sepeda motor itu sudah habis.
BACA JUGA:Anggaran Pemulihan Banjir Sumatera Tembus Rp51,8 Triliun, Prabowo Pastikan Negara Mampu!
BACA JUGA:Heboh Masjid Pondok Pesantren di Aceh Tamiang Masih Kokoh dengan Dikelilingi Ribuan Kayu Sisa Banjir
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka langsung dibawa petugas ke Polres Lahat.
Nah dalam pengembangan penyelidikan, terungkap jika tersangka Rikky Andrio diduga terlibat 5 kasus penggelapan sepeda motor lainnya yang laporan polisinya berada di beberapa Polsek jajaran Polres Lahat, yang dibuktikan dengan laporan polisi
1. LP /B/ /X/2025/SPKT/Polres Lahat/Polda Sumsel, tanggal Oktober 2025.
2. LP/B/ /X/2025/SPKT/Polres Lahat/Polda Sumsel, tanggal Oktober 2025.
3. LP/B/08/XI/2025/SPKT/Sek Jarai/ Polda Sumsel, tanggal 29 Nopember 2025.
4. LP/B/ /IX/2025/SPKT/Sek Kikim Selatan/Polda Sumsel, tanggal 27 Oktober 2025
5. LP/B/ /IX/2025/SPKT/Sek Kikim Tengah/Polda Sumsel, tanggal Oktober 2025.
BACA JUGA:Bakal Jadi Raja Baru! Nokia Lumia Max 2025 Siap Ngebantai Brand Lain!
Pelaku dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. “Kasus ini masih dikembangkan untuk memastikan apakah ada korban lain,” tegas Aiptu Liespono.