BKSDA Kerahkan 4 Gajah Jinak Bantu Bersihkan Puing Pascabanjir di Pidie Jaya

Selasa 09 Dec 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO – Upaya penanganan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menghadirkan pemandangan tak biasa. 

Empat ekor gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Sare, Aceh, diturunkan langsung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk membantu membersihkan puing kayu dan material berat yang menumpuk di permukiman warga.

Kepala KSDA Wilayah Sigli, Hadi Sofyan, menjelaskan bahwa pengerahan gajah ini dilakukan karena banyak lokasi terdampak banjir yang sulit dijangkau alat berat. 

“Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, dan semuanya dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Sare,” kata Hadi di Pidie Jaya, Senin (8/12/2025).

Keempat gajah tersebut masing-masing bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni. 

Mereka dipandu oleh para mahot atau pawang gajah untuk membersihkan puing-puing kayu di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, salah satu kawasan yang paling parah terdampak banjir.

Fokus Pembersihan di Lokasi Sulit

Menurut Hadi, gajah-gajah jinak ini ditugaskan untuk menarik kayu besar, membersihkan material yang tersangkut di rumah warga, serta membuka akses jalan yang tertutup lumpur dan tumpukan kayu. 

“Kita target pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya,” ujarnya.

Selain itu, gajah juga disiapkan untuk membantu proses evakuasi jika ditemukan korban yang masih tertimbun material. 

Tidak hanya itu, hewan berbelalai panjang ini juga akan digunakan untuk mengangkut logistik ke titik-titik yang sulit dijangkau kendaraan.

Dukungan Psikologis bagi Anak-anak

BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Umrah Ditengah Krisis Banjir, Wamendagri Sebut Itu Tindakan Fatal, Harus Dicopot?

BACA JUGA:Update Terbaru! Logistik Darurat Sudah Mendarat di Aceh Besar,Tim BNPB Siap Droping

Kehadiran gajah di tengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai tenaga tambahan dalam pembersihan. 

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menekankan bahwa gajah juga dihadirkan sebagai bagian dari program trauma healing bagi anak-anak korban banjir.

“Gajah-gajah ini kita datangkan bukan hanya untuk mengangkat material berat, tetapi juga untuk kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir. Kehadiran gajah dapat menghadirkan suasana ceria, mengurangi ketegangan, dan membantu memulihkan kondisi psikologis mereka,” ujar Kapolres.

Kategori :