BACAKORAN.CO - Setelah hampir satu dekade tanpa perubahan besar sejak peluncuran model sebelumnya pada 2016, Suzuki akhirnya memperkenalkan generasi terbaru dari Satria.
Peluncuran ini berlangsung meriah karena motor bebek sport legendaris tersebut hadir dengan dua varian berbeda, yakni versi standar dan versi Pro.
Kehadiran keduanya menjadi jawaban atas ekspektasi pecinta otomotif yang sudah lama menunggu pembaruan signifikan.
Varian Standar: Penyegaran Ringan dengan Harga Ekonomis
Varian standar masih mempertahankan tampilan klasik yang sudah dikenal, namun dengan sentuhan modern di beberapa bagian. Lampu utama tetap menggunakan desain lama, tetapi lampu sein kini terpisah dan sudah berteknologi LED.
Kehadiran winglet di bagian depan menambah kesan aerodinamis, mirip motor sport internasional.
Lampu belakang juga masih mempertahankan gaya lama dengan lampu merah penuh, namun tampilannya mengikuti tren yang sudah digunakan di beberapa negara lain.
Pilihan warna untuk varian standar cukup beragam, mulai dari biru, putih, hitam, hingga oranye.
Dengan harga sekitar Rp 31 juta on the road Jakarta, varian ini menjadi opsi ekonomis bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi motor sport bebek tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Varian Pro: Modern, Premium, dan Penuh Fitur
BACA JUGA:Suzuki Nex 2026 Usung Mesin 113 cc Motor Matic Irit Cocok untuk Lalu Lintas Perkotaan
BACA JUGA:Suzuki 2026 Muncul! Desain Keren New Maxi Turbo Siap Masuk Indonesia, Yamaha Wajib Waspada
Berbeda dengan versi standar, varian Pro hadir dengan perubahan besar pada desain dan fitur.
Lampu utama tampil lebih lebar dan pesek, menggunakan tiga kluster LED untuk lampu jauh, dekat, dan sein.
Bagian belakang juga lebih modern dengan lampu sein terpisah dari lampu rem utama, mengikuti tren internasional.
Fitur tambahan menjadi daya tarik utama varian Pro.
Motor ini sudah dilengkapi sistem keyless, ABS, serta speedometer digital yang bisa terhubung ke smartphone melalui Bluetooth.