BACAKORAN.CO - Marcos Reina berusaha untuk menyelami kekuatan Persik Kediri. Dia butuh pendekatan alias PDKT agar bisa tahu seperti apa potensi anak asuhnya.
Marcos Reina butuh PDKT untuk memahami kualitas individu para pemain. Kemudian untuk dipadukan dalam permainan pada lanjutan Super League 2025/2026 nanti.
Dengan begitu, pelatih asal Spanyol itu bisa merancang strategi yang pas untuk permainan Persik.
Persik butuh permainan yang oke untuk perbaiki peringkat di klasemen. Saat ini, Persik berada di posisi ke-12 dengan 15 angka dari 13 pertandingan.
BACA JUGA:Persik Yakin Bangkit! Ini Yang Bikin Pelatih Baru Asal Spanyol Percaya Diri
Nah, proses PDKT Marcos Reina dilakukan dengan menggelar game internal yang melibatkan semua penggawa tim berjuluk Macan Putih. Agenda ini dilakukan di Stadion Gelora Daha Djajati Kabupaten Kediri.
Persik Kediri butuh penyatuan persepsi antara pemain dan pelatih-I.League-
"Sesuai program, Coach Marcos Reina memang ingin waktu sepekan ini khusus pendekatan dengan pemain. Baik lewat dialog maupun perencanaan di latihan," jelas Manajer Tim Persik Kediri Syahid Nur Ichsan.
"Pasca pergantian pelatih dan libur, tentunya coach Marcos Reina membutuhkan waktu untuk mengenal karakter pemain," lanjutnya.
Bagusnya, Marcos Reina disebut puas dengan kualitas anak asuhnya.
BACA JUGA:Pelatih PSIM Akui Persik Sulit Ditaklukkan, Ini Alasannya
"Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar. Hingga internal game kemarin pelatih sangat puas apa yang sudah berjalan seminggu ini," terangnya.
"Terutama antusiasme semua pemain bersama-sama menjalankan menu latihan," lanjutnya.
Lebih lanjut Syahid mengungkapkan tim pelatih sengaja tak mengadakan uji coba dengan klub lain. Cukup internal game saja.
"Coach Marcos Reina memilih game internal karena memang kami perlu keseluruhan pemain bisa menampilkan kualitas terbaiknya. Kalau kita cari lawan klub lain agak susah. Karena kompetisi semua kasta sedang berjalan," tuturnya.
