BACAKORAN.CO -.Kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjadi saksi bisu peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Sabtu sore 20 Desember 2025.
Hujan deras berkepanjangan sejak siang hari menyebabkan aliran Sungai Gung meluap dan menerjang area wisata, termasuk ikon wisatanya, Pancuran 13, yang porak-poranda akibat derasnya arus air bercampur lumpur dan bebatuan.
Banjir Bandang: Kronologi dan Penyebab Utama
Melansir dari video youtube @Liputan6, Intensitas hujan tinggi sejak pagi mengguyur kawasan pegunungan Guci hingga sore hari.
BACA JUGA:Akses Terputus Akibat Banjir Bandang, Alat Berat Dikerahkan Alihkan Sungai di Batu Busuak Padang!
Curah hujan yang tinggi ini membuat debit air sungai meningkat secara drastis sehingga meluap dari alur normalnya dan menghantam kawasan wisata.
Menurut laporan BPBD Provinsi Jawa Tengah, banjir bandang mulai terasa sejak pukul 15.00 WIB, ketika hujan semakin deras.
Material lumpur, pasir, batu, bahkan pipa air panas yang menjadi bagian fasilitas pemandian, terbawa derasnya arus hingga menimbulkan kerusakan signifikan.
Tidak hanya kolam Pancuran 13 yang hilang tergerus banjir, tetapi Pancuran 5 dan sejumlah fasilitas lain ikut rusak parah.
BACA JUGA:Belum Tuntas Banjir & Longsor, Tanah Bergerak Kembali Hancurkan Rumah Warga Tapanuli Selatan
Suasana di Lokasi: Kepanikan Pengunjung
Meskipun banjir mendadak begitu kuat, keberuntungan masih berpihak pada pengunjung dan warga sekitar karena belum ada laporan korban jiwa.
Petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI, dan pengelola wisata segera melakukan evakuasi serta menenangkan masyarakat yang ketakutan.
Kerusakan Fasilitas Wisata
BACA JUGA:Indonesia Dikepung Dua Bibit Siklon Tropis, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Sumatera Bisa Meluas
