Selain baterai, interior ATTO 2 juga dirancang futuristik.
Layar sentuh besar yang dapat diputar menjadi pusat kendali hiburan dan navigasi, sementara sistem keselamatan aktif melengkapi pengalaman berkendara.
Kombinasi desain modern, fitur digital, dan teknologi baterai canggih membuat ATTO 2 siap bersaing dengan kompetitor di segmen EV kompak.
Dampak Harga dan Persaingan
Kehadiran ATTO 2 di Indonesia diperkirakan akan memicu persaingan harga di segmen kendaraan listrik.
BYD kemungkinan besar akan menerapkan strategi penetrasi pasar dengan menawarkan harga lebih kompetitif dibanding SUV listrik premium.
Langkah ini bertujuan mempercepat adopsi EV di Indonesia dengan meningkatkan daya beli masyarakat.
Jika strategi harga ini berhasil, produsen lain akan terdorong untuk menyesuaikan harga dan menambah fitur agar tetap relevan.
Persaingan yang semakin ketat akan mendorong inovasi sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya, yang menjadi faktor penting keberhasilan kendaraan listrik di masa depan.
Kontribusi terhadap Kebijakan Lingkungan
BACA JUGA:SUV Hybrid Raksasa dari BYD ini Bakal Tantang Land Cruiser, Tampil Gagah di Palembang Autoshow 2025
Masuknya BYD ATTO 2 ke pasar Indonesia juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Dengan semakin banyak pilihan EV yang terjangkau, masyarakat akan lebih terdorong beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Hal ini mendukung target nasional dalam meningkatkan kualitas udara dan mengurangi ketergantungan terhadap energi tidak terbarukan.
Selain itu, keberhasilan ATTO 2 akan mempercepat pembangunan stasiun pengisian daya di berbagai wilayah.