Terowongan ini dinilai strategis karena akan digunakan oleh jemaat yang memarkirkan kendaraan di kawasan Masjid Istiqlal.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa kegiatan pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal berjalan dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan.
“Kami melakukan pengecekan menyeluruh mulai dari tenda A dan tenda B Pospam, lorong Gereja Katedral, area dalam gereja, hingga Graha Pemuda lantai satu,” jelas Susatyo.
Susatyo menambahkan bahwa pengamanan Natal 2025 dilakukan secara terpadu dan kolaboratif, melibatkan unsur Polri, TNI, pemerintah daerah, serta pengurus Gereja Katedral.
BACA JUGA:Bikin Fans Baper! Kim Woo-bin Menikah dengan Shin Min-a Setelah 10 Tahun Pacaran
Sinergi ini dinilai penting untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas, termasuk kepadatan arus jemaat dan lalu lintas.
“Pengecekan ini adalah langkah konkret Polri untuk memastikan kesiapan personel, kelengkapan sarana prasarana, serta pola pengamanan berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
Ia memastikan seluruh personel berada dalam kondisi siaga penuh, dengan peralatan pengamanan yang lengkap dan sistem pengawasan yang berlapis.
“Kami ingin umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan,” tambah Susatyo.
Sementara itu, pihak Gereja Katedral juga melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran Misa Natal.
Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menyampaikan bahwa Terowongan Silaturahmi akan dibuka khusus pada 24 Desember 2025.
Pembukaan terowongan ini sejalan dengan penyediaan area parkir di Masjid Istiqlal bagi jemaat Gereja Katedral.
Dengan begitu, umat yang memarkirkan kendaraan di Istiqlal dapat langsung menuju Gereja Katedral dengan aman dan nyaman.
“Untuk tanggal 24 Desember, terowongan akan kami atur khusus untuk mendukung mobilitas jemaat,” ujar Susyana.