Benturan keras tersebut menimbulkan kepanikan luar biasa di dalam bus.
BACA JUGA:Tahun Depan, Kuota LPG 3 Kg Bakal Dikurangi, Pemerintah Susun Perpres Pendistribusian
BACA JUGA:Anggaran Pemulihan Banjir Sumatera Tembus Rp51,8 Triliun, Prabowo Pastikan Negara Mampu!
Suara benturan disertai teriakan penumpang terdengar sebelum kendaraan terbalik.
Banyak korban tidak sempat menyelamatkan diri, terutama penumpang yang duduk di bagian depan dan tengah bus.
Petugas kepolisian bersama tim Basarnas, Damkar, dan tenaga medis langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena sejumlah korban terjepit badan bus yang ringsek parah.
Beberapa korban harus dievakuasi menggunakan alat khusus untuk memotong rangka kendaraan.
Seluruh korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, korban meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit guna proses identifikasi oleh tim Inafis Polri.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti kecelakaan maut bus Cahya Trans tersebut.
Dugaan sementara mengarah pada faktor kecepatan tinggi dan kelalaian pengemudi, namun tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain seperti kondisi kendaraan atau kelelahan sopir.
