BACAKORAN.CO - Persija Jakarta terpaksa menelan pil pahit kekalahan saat melawan Semen Padang di laga lanjutan Super League 2025/2026. Ini setelah gol Persija di Emaxwell Souza di perpanjangan waktu babak kedua dibatalkan wasit Steven Yubel Poli.
Akibat gol Emaxwell dianulir, maka Persija menelan kekalahan di laga ini. Duel yang berlangsung di Stadion KH Agus Salim Padang itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Semen Padang.
Sebagai Kapten Tim Persija, Rizky Ridho mengaku kecewa. Ini karena dalam pertandingan itu, persija dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
Persija bermain dengan 9 pemain di laga ini. Menyusul Figo Dennis menerima kartu kuning kedua pada menit ke-37. Kemudian Fabio Calonego mendapat kartu merah pada menit ke-90+6.
BACA JUGA:Awas! Persija Berpeluang Gusur Persib dari Runner Up Klasemen Super League, Ini Syaratnya
Dalam kondisi kekurangan pemain, Persija harus kalah melalui gol bunuh diri pemain. Jordi Amat secara tidak sengaja membuat gol bunuh diri menit ke-83.
"Banyak kemauan Coach belum bisa kami lakukan dengan baik. Kami pun terkena kartu merah," terang Rizky Ridho.
Rizky Ridho dkk gagal persembahkan kemenangan untuk kado ulang tahun The Jakmania -Persija-
"Di ruang ganti, Coach berbicara kepada kami agar melanjutkan dan berusaha lebih baik lagi di babak kedua,” lanjut Ridho usai laga.
“Di babak kedua, kami berusaha menjalankan apa yang Coach minta. Meskipun bermain dengan 10 pemain, kami tetap berusaha menyerang dan mencetak gol,” terangnya.
Kekalahan ini menyisakan kecewa mendalam bagi Rizky Ridho. Bek berusia 24 tahun itu kecewa karena tak bisa membawa Persija memberikan kado ulang tahun ke-28 untuk the Jakmania.
BACA JUGA:Persijap Akhiri Kerja Sama dengan Mario Lemos, Ini Penggantinya
"Tekad kami datang ke Padang adalah untuk memenangkan pertandingan dan memberikan hadiah kemenangan bagi Jakmania yang sedang berulang tahun," jelasnya.
"Namun, kami kebobolan satu gol dan akhirnya kalah. Ke depan, kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya,” lanjutnya.
Ia pun merespons kondisi yang berkaitan dengan kinerja seluruh elemen dalam pertandingan kontra Semen Padang.