BACAKORAN.CO - Industri kendaraan listrik di Indonesia semakin ramai dengan hadirnya BYD M6, sebuah mobil listrik tujuh penumpang yang diklaim sebagai salah satu full EV seven seater paling terjangkau di pasar saat ini.
Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dengan dimensi sekitar 4,7 meter yang membuatnya cukup kompak namun tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Keunggulan harga menjadi daya tarik utama, ditambah dengan keuntungan bebas aturan ganjil genap karena statusnya sebagai kendaraan listrik penuh.
Desain dan Identitas
Secara tampilan, BYD M6 hadir dengan desain depan yang modern dan berbeda dari varian Bluebird yang lebih ditujukan untuk kebutuhan bisnis.
Lampu depan dan garis bodi memberikan kesan segar, sehingga wajar jika banyak orang tertarik dengan penampilannya.
Meski nama M6 sempat menuai kontroversi karena adanya gugatan dari BMW Indonesia terkait kesamaan penamaan, identitas mobil ini tetap kuat sebagai EV keluarga dengan harga kompetitif.
Jarak Tempuh dan Teknologi Pengisian
Salah satu aspek penting dari mobil listrik adalah jarak tempuh.
BYD M6 mampu menempuh hingga 530 km dengan pengisian penuh menggunakan fast charging 350 kW, atau sekitar 450 km berdasarkan standar WLTP.
Namun, seperti kendaraan listrik lainnya, klaim pabrikan biasanya lebih tinggi dibandingkan penggunaan nyata di lapangan.
Dalam pemakaian harian, jarak tempuh cenderung sedikit lebih rendah, meski tetap cukup untuk kebutuhan keluarga.
Mobil ini juga dilengkapi roof rail, kaca berlapis Solar Guard, serta ground clearance yang lebih tinggi dibandingkan BYD Seal, sehingga lebih fleksibel digunakan di berbagai kondisi jalan.
Bagasi belakang sudah elektrik, meski kapasitasnya tidak terlalu besar.
Kelemahan Eksterior
Meski tampil menarik, ada beberapa catatan pada bagian eksterior.