Pintu yang panjang membutuhkan ruang cukup saat dibuka, sementara posisi spion di pilar A dinilai kurang ideal karena mengganggu visibilitas, terutama di malam hari.
Beberapa unit uji juga sempat mengalami masalah teknis seperti kerusakan pada pengunci pintu bagasi, speedometer yang tidak berfungsi optimal, serta bunyi aneh dari suspensi depan.
Hal ini menunjukkan perlunya unit produksi yang lebih prima untuk memastikan pengalaman berkendara yang maksimal.
Interior dan Fitur
Masuk ke bagian dalam, BYD M6 menawarkan interior yang cukup standar.
Basis desainnya berasal dari tahun 2016, sehingga terasa agak kuno dibandingkan model BYD Ocean yang lebih premium.
Meski begitu, penggunaan kulit sintetis dengan jahitan rapi tetap memberi kesan rapi.
Dashboard dilengkapi layar besar yang bisa diputar, mendukung Android Auto dan Apple CarPlay secara wireless.
Fitur tambahan seperti wireless charging, kursi elektrik dengan ventilasi, serta kompartemen penyimpanan yang lengkap membuat interiornya tetap fungsional.
Kekurangan kecil terlihat pada tuas perseneling yang sederhana dan nuansa berkendara yang masih terasa seperti mobil era lama.
Pengalaman Berkendara
Dalam hal berkendara, BYD M6 menunjukkan karakter mobil dengan basis lama.
Kursi dan pedal kurang ergonomis, sementara setir terasa cukup pas dengan handling yang stabil meski tidak istimewa.
Suspensi cenderung keras, memberi nuansa ala mobil Eropa yang kaku namun stabil.
Rem menjadi salah satu kelemahan utama karena terlalu sensitif dan kurang halus, sehingga disarankan mengganti kampas rem untuk pengalaman lebih nyaman.
Visibilitas ke depan juga terganggu oleh desain pilar dan posisi spion.