bacakoran.co

Dukung Pariwisata Lokal, PTBA Bersama Pendekar Silat Kampanyekan Seni dan Budaya

Acara pentas seni yang diinisiasi oleh PTBA--

"Juga ada kita siapkan di berangau untuk kegiatan anan anak bernain dan orang tuanya bisa jonging itu sedang konatruksi," tuturnya. 

BACA JUGA:Karir dan Gaji Yang Menjanjikan, PTBA Rekrutmen Pegawai, Catat Pendaftarannya?

Ketua Panitia Gong Pencak Solospell, Didi Priyono mengatakan ada 56 peserta yang ikut dalam kegiatan solospell ini.

"Dan ada empat kategori lomba yakni anak, remaja, Warga/Pendekar laki laki dan warga pendekar perempuan," terangnya. 

Menurutnya PSHT merupakan bagian dari IPSI dimana untuk Kabupaten Muara Enim ini sudah menuai beberapa prestasi, salah satunya tembus prapon solo. "Targetnya nanti lolos kualifikasi Pon," tukasnya. 

Lanjutnya, dalam menunjang kota wisata memang seni menjadi salah satu unsur penting, oleh karenanya PTBA sangat mendukung itu.

BACA JUGA:PTBA Rekrut Pegawai Besar-Besaran, Ini Formasi dan Syaratnya

"Seni bela diri pencak silat juga sering tampil dalam pertunjukkan termasuk juga di musium batubara yang memang menjadi salah satu fasilitas untuk menunjukkan seni yang bisa dinikmati oleh masyarakat atau wisatawan," pungkasnya.*

Dukung Pariwisata Lokal, PTBA Bersama Pendekar Silat Kampanyekan Seni dan Budaya

Gite Wijaya

Hendra Agustian


dukung pariwisata lokal, bersama pendekar silat kampanyekan seni dan budaya 

bacakoran.co - dalam upaya mendukung tanjung enim menjadi kota wisata (kowis), pt (ptba) menggelar gong pencak seni solospell di gedung serbaguna tanah putih, minggu (5/11).

setidaknya ada 56 peserta yang akan berkompetisi dalam solospell. 

dalam kegitan gong pencak solospell pencak silat setia hati teratai (psht) tersebut diikuti oleh 56 peserta dari tanjung enim.

kegiatan tersebut selain untuk prestasi juga untuk mendukung tanjung enim sebagai kota wisata dengan seni bela diri. 

tim kowis bidang infraatruktur, heriyanto mengatakan bahwa kegiatan solospell psht merupakan seni bela diri yang kehadirannya sangat penting dalam terwujudnya tanjung enim sebagai kota wisata.

"karena untuk menjadi kota wisata, bukan hanya infrastruktur tapi juga seni dan budaya yang dikemas dalam satu kesatuan," ujarnya. 

lanjutnya, dengan ada kegiatan seperti ini, anak anak bisa termotivasi baik itu dalam prestasi maupun dalam seni itu sendiri.

"namanya seni itu adalah kepribadian , kejujuran dan juga kebaikan, oleh karena itu cintai seni itu karena akan berguna," terangnya. 

dalam mendukung kowis ini, sebenarnya sudah banyak kegiatan yang dilakukan, selain gong pencak juga ada reog, pegon dan lain lain.

"saat ini sudah ada musium batubara dimana infraatrukturnya khasn dan disana ada pamggung yang tentunya penggiat seni dan budaya bisa tampil disana mempertontonkan seni yang ada di kabupaten muara enim," ungkapnya. 

juga ada botanical garden yang nantinya akan bisa banyak kegiatan camping dan lain lain dan rencananya akan aktif pada tahun 2024 mendatang.

"juga ada kita siapkan di berangau untuk kegiatan anan anak bernain dan orang tuanya bisa jonging itu sedang konatruksi," tuturnya. 

ketua panitia gong pencak solospell, didi priyono mengatakan ada 56 peserta yang ikut dalam kegiatan solospell ini.

"dan ada empat kategori lomba yakni anak, remaja, warga/pendekar laki laki dan warga pendekar perempuan," terangnya. 

menurutnya psht merupakan bagian dari ipsi dimana untuk kabupaten muara enim ini sudah menuai beberapa prestasi, salah satunya tembus prapon solo. "targetnya nanti lolos kualifikasi pon," tukasnya. 

lanjutnya, dalam menunjang kota wisata memang seni menjadi salah satu unsur penting, oleh karenanya ptba sangat mendukung itu.

"seni bela diri pencak silat juga sering tampil dalam pertunjukkan termasuk juga di musium batubara yang memang menjadi salah satu fasilitas untuk menunjukkan seni yang bisa dinikmati oleh masyarakat atau wisatawan," pungkasnya.*

Tag
Share