bacakoran.co

Viral Siswa SMAN 70 Jakarta Selatan Dianiaya Senior di Toilet Sekolah, Keluarga Lapor Polisi!

Kasus penganiayaan di SMAN 70 Bulungan Jakarta--Ist

Dalam beberapa hari ke depan, pihak kepolisian berencana untuk memanggil korban dan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.  

Keluarga korban mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak psikologis yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

BACA JUGA:Viral! Anak 13 Tahun Dirantai dan Dianiaya Ibu Kandung di Batam Gegara Sembunyikan Ponsel

BACA JUGA:Tak Terima Dilarang Masuk Kota, Sopir Truk Kontariner Lakukan Penganiayaan Terhadap Anggota Satlantas Sumsel

Terutama bagi anaknya yang masih berada di kelas 10 dan baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah menengah.

Kejadian ini juga menjadi sorotan masyarakat terkait dengan perlunya penanganan lebih serius terhadap masalah bullying di sekolah.

Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya dan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Polisi juga menegaskan bahwa mereka akan bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini dengan profesional, memastikan semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban.  

BACA JUGA:Tragis! Siswi Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun, Diduga Dianiaya dan Diperkosa

BACA JUGA:Tragis! Siswa SMP Jadi Korban Penganiayaan Salah Target oleh Siswa SMK di Yogyakarta, Begini Kronologinya

Bullying adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik korban.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi tanda-tanda bullying dan segera memberikan dukungan kepada siswa yang menjadi korban.

Selain itu, tindakan preventif dengan memberikan pendidikan tentang nilai-nilai saling menghormati dan empati sangat penting untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di masa depan.

Viral Siswa SMAN 70 Jakarta Selatan Dianiaya Senior di Toilet Sekolah, Keluarga Lapor Polisi!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah yang mengejutkan terjadi di sman 70 jakarta selatan pada 28 november 2024.

seorang siswa kelas 10 berinisial abf diduga menjadi korban dan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

peristiwa ini berlangsung di dalam toilet sekolah dan melibatkan lima pelaku yang semuanya merupakan siswa kelas 12.  

menurut keterangan dari keluarga korban, kejadian bermula ketika abf dipanggil oleh teman sekelasnya menuju lantai dua sekolah.

sesampainya di sana, korban bertemu dengan beberapa senior yang kemudian melakukan penganiayaan.

kejadian ini, yang sangat disesalkan, akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga korban pada 4 desember 2024.  

akp nurma dewi, dari polres metro jakarta selatan kini sedang menyelidiki kasus ini.

penyidik sudah melayangkan surat untuk meminta keterangan dari korban dan orang tuanya pada 18 desember 2024 mendatang.

“kami sedang menggali keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut, serta mencari barang bukti untuk memperjelas kasus ini,” ujar akp nurma dewi.  

peristiwa ini menambah panjang daftar kasus bullying di lingkungan sekolah, yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi para siswa untuk belajar dan berkembang.

dalam beberapa hari ke depan, pihak kepolisian berencana untuk memanggil korban dan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.  

keluarga korban mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak psikologis yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

terutama bagi anaknya yang masih berada di kelas 10 dan baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah menengah.

kejadian ini juga menjadi sorotan masyarakat terkait dengan perlunya penanganan lebih serius terhadap masalah bullying di sekolah.

keluarga korban berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya dan agar serupa tidak terulang lagi di masa depan.

polisi juga menegaskan bahwa mereka akan bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini dengan profesional, memastikan semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban.  

bullying adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik korban.

sekolah sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi tanda-tanda bullying dan segera memberikan dukungan kepada siswa yang menjadi korban.

selain itu, tindakan preventif dengan memberikan pendidikan tentang nilai-nilai saling menghormati dan empati sangat penting untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di masa depan.

Tag
Share