bacakoran.co - pernahkah kamu berpikir bahwa meskipun kita sudah baik, bisa jadi amal tersebut tidak diterima?
ini adalah sebuah peringatan keras dari allah yang disampaikan melalui hadis tentang tiga yang pertama kali masuk neraka, meskipun amalannya sangat luar biasa.
dalam kajiannya mengungkapkan dengan jelas, bahwa ada amalan-amalan yang tampak mulia di mata manusia.
namun bisa jadi tidak diterima oleh allah jika dilakukan dengan niat yang salah.
dalam artikel ini, tim bacakoran.co akan membahas tiga golongan yang masuk neraka karena amalannya yang sempurna secara lahiriah, namun rusak oleh niat yang tidak ikhlas.
apa sajakah golongan tersebut dan bagaimana kita bisa belajar dari mereka? simak penjelasan lengkapnya.
1. penghafal al-quran yang niatnya bukan karena allah
salah satu golongan yang pertama kali masuk neraka adalah orang yang menghafal al-quran.
di mata manusia, dia terlihat sebagai orang yang sangat mulia.
menghafal 30 juz, memiliki riwayat qiraat yang sempurna, dan menjadi seorang qori yang terkemuka.
namun, meskipun amalannya sangat luar biasa, niat yang salah membuatnya tidak diterima oleh allah.
dalam penjelasan ustaz hanan attaki, orang ini menghafal al-quran bukan untuk mencari ridha allah, tetapi untuk mencari pujian dan pengakuan dari manusia.
dia ingin dikenal sebagai seorang hafiz atau qori yang hebat.
ketika allah menilai amalnya, allah berkata bahwa amalannya rusak karena niat yang salah.
bukan karena kebanggaan dan pujian dunia yang dicari, tetapi untuk mendapatkan ridha allah-lah yang seharusnya menjadi tujuan utama.
pahala amalannya tidak diterima karena dia tidak melakukannya semata-mata karena allah.
2. orang yang dermawan tapi pamer
golongan kedua adalah orang yang sangat dermawan.
dia sering memberi sedekah, berinfak, dan mendermakan hartanya untuk berbagai kepentingan.
namun, amalnya menjadi sia-sia karena sifat riya atau pamer.
orang ini memberi sedekah hanya untuk dipuji oleh orang lain.
ketika orang tersebut menoleh pada orang-orang yang melihatnya, dia merasa senang dengan pujian yang datang padanya.
ustaz hanan attaki menjelaskan bahwa memberi sedekah dengan niat ingin dilihat orang tidak akan membawa pahala, meskipun amal tersebut terlihat baik.
amal ibadah apapun yang dilakukan hanya untuk mencari pujian manusia tidak akan diterima oleh allah, karena allah tidak suka dengan orang yang riya.
sifat riya ini menghapus seluruh pahala yang seharusnya diterima oleh orang tersebut.
3. seorang pejuang yang berperang bukan karena allah
golongan ketiga adalah orang yang berjuang atau berjihad di medan perang, namun bukan dengan niat untuk menegakkan agama allah.
mereka berperang dengan tujuan untuk mendapatkan pujian, mengharapkan harta rampasan perang, atau untuk alasan pribadi lainnya yang tidak berhubungan dengan allah.
dalam penjelasan ustaz hanan attaki, orang ini berjuang dengan semangat yang tinggi, tetapi karena tujuan yang salah, amal perangnya tidak diterima oleh allah.
allah berfirman bahwa amal seseorang hanya diterima jika dilakukan karena-nya semata.
berjihad di jalan allah adalah salah satu amal ibadah yang sangat mulia, namun tanpa niat yang benar, semua perjuangan itu akan sia-sia.
dari penjelasan ustaz hanan attaki, kita belajar bahwa amal yang tampak baik dan mulia di mata manusia bisa saja tidak diterima oleh allah jika tidak didasari dengan niat yang benar.
niat karena allah adalah kunci utama agar setiap amal yang kita lakukan diterima oleh-nya.
jangan sampai kita terperdaya dengan pujian dunia.
karena pada akhirnya, hanya niat yang ikhlas semata-mata karena allah yang akan menghantarkan kita kepada pahala yang besar dan ampunan-nya.
mari kita introspeksi diri, memperbaiki niat, dan selalu mengingat bahwa segala amal yang kita lakukan hendaknya semata-mata untuk mendapatkan ridha allah.