bacakoran.co

Heboh! Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel Diamankan Saat Hendak Kabur, Barang Bukti Berlimpah

Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel Diciduk Saat Kabur--Ist

Tim kejaksaan segera melakukan penggeledahan di tiga lokasi, yakni rumah di Jalan Macan Kumbang, Ariodila, dan Jalan Jambi.

Dari penggeledahan, ditemukan uang tunai sebesar Rp75 juta, dokumen-dokumen penting, serta mata uang asing berupa pecahan dolar Singapura.

BACA JUGA:Ribuan Massa Desa Talang Kemang dan Desa Mainan Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Sumsel

BACA JUGA:Bank SumselBabel Langsung Gas Pol! Kuasai Klasemen Proliga 2025 Usai Gasak Garuda Jaya di Jatidiri

“OTT ini dilakukan atas dasar data yang telah terkumpul dengan lengkap. Penangkapan berlangsung di kantor Disnakertrans Sumsel,” tambah Hutamrin.

Kini, Deliar Marzoeki dan asistennya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan untuk pengembangan penyidikan.

Sementara itu, istri muda Deliar juga masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap keterlibatannya dalam kasus ini.

BACA JUGA:Ramai Dicibir Netizen, Lady Aurellia dan Keluarga Dibela Tokoh Sumsel ini Gegara Kasus Pemukulan Dokter Koas

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Sumsel Bela Keluarga Lady Aurellia, Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang

Kasus ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena besarnya nominal uang yang terlibat, tetapi juga karena posisi strategis Deliar sebagai pejabat tinggi pemerintahan.

Masyarakat menantikan langkah tegas dari Kejaksaan untuk membongkar praktik gratifikasi yang telah meresahkan ini.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pejabat lain untuk tidak menyalahgunakan jabatan mmereka

Kejaksaan memastikan akan menindak siapa pun yang terbukti terlibat, termasuk jika ada aliran dana ke pihak-pihak lain.

BACA JUGA:Kabar Baru! Datuk Penganiayaan Dokter Koas Statusnya Belum Dipecat dari Pegawai Honorer BBPJN SUMSEL

Heboh! Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel Diamankan Saat Hendak Kabur, Barang Bukti Berlimpah

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kasus yang menjerat kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (kadisnakertrans) , deliar marzoeki, semakin memanas.

setelah dirinya terjaring operasi tangkap tangan (ott) oleh kejaksaan negeri (kejari) palembang, kini istri mudanya juga turut diamankan.

istri muda deliar, yang diduga berencana kabur keluar kota, ditangkap di sebuah minimarket kawasan musi 2 pada jumat, 10 januari 2025.

kepala kejari palembang, hutamrin, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mengejutkan.

dari kediaman istri muda deliar, tim kejaksaan menemukan amplop berisi uang tunai sebanyak 117 buah, masing-masing bernilai rp1 juta.

selain itu, diamankan pula tiga logam mulia seberat total 50 gram, tiga buah bpkb kendaraan (dua mobil dan satu motor), serta buku nikah.

"kami masih mendalami apakah aliran dana ini terkait langsung dengan gratifikasi yang dilakukan tersangka utama," ujar hutamrin.

barang bukti tersebut menambah panjang daftar temuan kasus yang bermula dari laporan masyarakat terkait dugaan praktik di lingkungan dinas tenaga kerja dan transmigrasi sumsel.

deliar marzoeki dan asistennya, berinisial al, ditangkap dalam ott yang digelar pada jumat siang, 10 januari 2025.

ott ini dilakukan setelah kejari palembang mendapatkan laporan masyarakat yang resah dengan tindakan tersangka.

tim kejaksaan segera melakukan penggeledahan di tiga lokasi, yakni rumah di jalan macan kumbang, ariodila, dan jalan jambi.

dari penggeledahan, ditemukan uang tunai sebesar rp75 juta, dokumen-dokumen penting, serta mata uang asing berupa pecahan dolar singapura.

“ott ini dilakukan atas dasar data yang telah terkumpul dengan lengkap. penangkapan berlangsung di kantor disnakertrans sumsel,” tambah hutamrin.

kini, deliar marzoeki dan asistennya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

mereka akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan untuk pengembangan penyidikan.

sementara itu, istri muda deliar juga masih dalam untuk mengungkap keterlibatannya dalam kasus ini.

kasus ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena besarnya nominal uang yang terlibat, tetapi juga karena posisi strategis deliar sebagai pejabat tinggi pemerintahan.

masyarakat menantikan langkah tegas dari kejaksaan untuk membongkar praktik gratifikasi yang telah meresahkan ini.

kasus ini menjadi peringatan keras bagi pejabat lain untuk tidak menyalahgunakan jabatan mmereka

kejaksaan memastikan akan menindak siapa pun yang terbukti terlibat, termasuk jika ada aliran dana ke pihak-pihak lain.

akankah kasus ini menjadi titik awal reformasi di lingkungan dinas tenaga kerja dan transmigrasi sumsel?

publik terus menantikan perkembangan kasus ini dengan harapan keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.

Tag
Share