bacakoran.co - cha jaeyoon pria asal korea selatan mengambil langkah besar dalam hidupnya dengan memeluk agama pada 17 januari 2025.
keputusan cha jaeyoon diambilnya setelah melalui pertimbangan yang matang dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.
proses tersebut dilakukan secara virtual dengan dibimbing oleh pemilik pondok pesantren aji tundan purwomartani, yang lebih dikenal dengan nama ora aji.
cha jaeyoon lahir di jangseong-gun, korea selatan, pada 10 januari 1988.
sebelumnya cha jaeyoon penganut katolik.
dalam kesempatan tersebut cha jaeyoon mengucapkan dua kalimat syahadat melalui sambungan video yang menghubungkannya langsung dengan gus miftah.
dengan suara yang lantang cha jaeyoon menyatakan syahadat dalam bahasa korea, dipandu oleh gus miftah.
"saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain allah dan nabi muhammad adalah utusan allah," ucapnya.
dalam video yang tersebar terlihat bahwa prosesi tersebut dihadiri oleh dua wanita seorang polisi dan seorang wanita berkerudung kuning.
gus miftah turut serta dalam video konferensi ini, memastikan bahwa proses syahadat berlangsung dengan khidmat dan lancar.
setelah resmi menjadi muslim gus miftah menandatangani dokumen pernyataan keislaman cha jaeyoon, yang juga disaksikan oleh dua saksi lainnya purba dan widma.
cha jaeyoon tampak berseri-seri ketika gus miftah mengumumkan bahwa ia kini telah menjadi muslim.
"alhamdulillah," ucapnya sambil tersenyum.
sebagai seorang karyawan swasta yang tinggal di yongin-si, gyeonggi-do, korea selatan, cha jaeyoon memilih islam sebagai kepercayaan baru yang akan ia jalani.
keputusan ini diambil dengan penuh kesadaran dan menandai awal dari perjalanan spiritualnya sebagai seorang muslim.
proses syahadat yang dilakukan secara online ini mendapat banyak dukungan positif.
syekh hamed al-ali seorang imam masjid di kuwait, menegaskan bahwa mengucapkan syahadat melalui internet adalah sah selama dilakukan dengan lisan.
"menulis kalimat syahadat secara online tidaklah cukup kecuali bagi mereka yang tidak mampu berbicara. nabi muhammad memerintahkan setiap orang yang masuk islam untuk mengucapkannya dengan lidah," jelasnya, sebagaimana dikutip aboutislam.net.