Viral Isu Biaya Wisuda Rp19 Juta, Begini Klarifikasi Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Heboh Isu polemik bayar wisuda Rp19 juta Program Studi Diploma Tiga (D3) Analis Kesehatan, Universitas Bina Mandiri Gorontalo.--Ist
BACAKORAN.CO - Media sosial dihebohkan dengan isu biaya wisuda dan ujian akhir di Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo yang mencapai Rp 19 juta, khususnya untuk Program Studi Diploma Tiga (D3) Analis Kesehatan.
Dalam menanggapi hal ini pihak universitas Bina Mandiri Gorontalo memberikan klarifikasi guna meluruskan informasi yang beredar.
Rektor UBM, Titin Dunggio, mengkonfirmasi bahwa biaya tersebut memang benar adanya untuk Prodi D3 Analis Kesehatan.
Namun beliau menegaskan bahwa informasi yang beredar telah mengalami distorsi sehingga menyesatkan dan membentuk opini publik yang negatif.
BACA JUGA:Aturan Baru, SPPG Wajib Simpan Sampel Menu Makanan Bergizi Gratis 2x24 Jam, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Narkotika di Depok Omzet Capai Rp12 Miliar, Produksi Tembakau Sintetis
"Kami menyadari adanya informasi yang beredar terkait UBM, kami menegaskan bahwa banyak informasi telah dipelintir atau disalah artikan sehingga menyesatkan dan memengaruhi opini publik secara negatif," ungkap Titin Dunggio dikutip Detik.com.
Menurut Titin, biaya yang mencapai Rp 19.125.000 hanya berlaku untuk Prodi D3 Analis Kesehatan sementara program studi lainnya memiliki biaya yang berbeda dan tidak sebesar itu.
Biaya yang tinggi ini disebabkan oleh kebutuhan ujian kompetensi dan fasilitas laboratorium yang diperlukan mahasiswa dalam program tersebut.
Dibandingkan dengan universitas lain di daerah yang sama, biaya UBM masih terbilang lebih rendah.
BACA JUGA:Pencarian Korban Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Fokus pada Pembersihan Puing
BACA JUGA:233 Ijazah Dicabut, Alumni STIKOM Bandung Harus Remedial? Ini Tanggapan Kemendiktisaintek!
"Pembiayaan di Prodi Analis Kesehatan memang tinggi karena terkait dengan peningkatan kompetensi dan fasilitas laboratorium. Namun, dibandingkan dengan universitas lain di wilayah yang sama, biaya kami masih kompetitif," jelasnya.
Titin juga menambahkan bahwa setiap mahasiswa telah diinformasikan mengenai rincian biaya sejak awal pendaftaran.