BACAKORAN.CO -- Di musim hujan, pengemudi kendaraan khususnya yang datang dari luar Kabupaten Lahat Sumatera Selatan dan melintas di Jalan Lingkar Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat agar berhati-hati.

Pasalnya di jalan tersebut terdapat underpass yang ketika hujan di penuhi air hingga kedalaman sekira 2 meter lebih.

Jika tidak berhati hati dan memperhatikan rambu lalulintas, maka kendaraan roda empat jenis dum truk pun bisa tenggelam.

Hal itu seperti yang terjadi pada Selasa dinihari  21 Januari 2025 sekira pukul 02.00 WIB.

Diduga tidak memperhatikan tanda forbidden atau larangan melintas, sebuah dump truk tanpa muatan dengan nomor polisi  BE 8549 ACU, terjebak dan tenggelam tepat di underpass tersebut. Ketika berada dalam genangan air, mesin mobil mati dan tak dapat di nyalakan. 

BACA JUGA:Kronologi Tenggelamnya KM Bintang Muara 4, Kapten dan 6 ABK Kapal Berhasil di Evakuasi

BACA JUGA:Tips Berkendara Di Musim Hujan Agar Selamat Sampai Tujuan, Jangan Ragu Untuk Berhenti Ditempat yang Aman

Belum diketahui pasti identitas pengemudi mobil. Pasalnya pagi hari ketika petugas dan warga datang, pengemudi sudah tidak ada di tempatnya. Diduga sopir dan penumpang berhasil menyelamatkan diri keluar dari mobil dan jebakan banjir.

Siang harinya dum truk yang tenggelam itu menjadi tontonan warga sekitar dan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa terjebak dan tenggelamnya kendaraan dalam genangan air di underpas di Kabupaten Lahat itu informasinya bukan yang pertama.

Diduga, undepass tersebut sering dipenuhi genangan air akibat bentuknya yang lebih rendah dari permukaan tanah dan tanpa saluran pembuangan yang memadai untuk mengalirkan air. 

BACA JUGA:Setelah Dikabarkan Tampar Pegawai, Mendiktisaintek Bilang Kalau Tak Perlu Demo, Harusnya Dibicarakan Baik-baik

BACA JUGA:Trump Pilih Rival Jadi Menlu! Marco Rubio Jadi Anggota Kabinet Pertama Disetujui Senat

Dikutip dari Lahatpos, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat,  Drs H Deswan Irsyad MPdi melalui Kabid Lalu Lintas, Andri mengungkapkan bahwa mobil dum truk tersebut diduga melaju  dari arah Kabupaten Muara Enim ke arah Kota Lubuklinggau.

"Tak ada korban, ini kami lagi dilokasi. Rencana akan dievakuasi," ujarnya

Andri mengatakan jika Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat sudah memasang  rambu dilarang melintas di jalan itu.

"Mobil melintas pada malam hari. Mobil masuk underpass diduga tak melihat forbidden,"katanya.

Siang harinya, sejumlah warga membantu proses evakuasi mobil tersebut dengan cara di tarik kendaraan lain menggunakan mobil lain. Proses evakuasi  berjalan lancar dan tak ada korban jiwa.