bacakoran.co

Nekat Terobos Aturan, Aksi Kelompok Pendaki Ilegal Diduga Naik Gunung Semeru

Potret Kelompok pendaki ilegal naik ke Gunung Semeru--Kolase Bacakoran/instagram @jejakpendaki

BACAKORAN.CO - Sekelompok pendaki diduga melakukan perjalanan hingga mencapai puncak Gunung Semeru secara ilegal. 

Aktivitas ini melanggar peraturan yang ditetapkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS).

Informasi mengenai pendakian ini terungkap dari unggahan pada akun media sosial @jejakpendaki. 

Dalam video tersebut, terlihat beberapa pendaki mendaki Gunung Semeru melalui jalur yang tidak resmi. 

BACA JUGA:Kebakaran Dahsyat di Kemayoran: 543 Rumah Ludes, Musala dan Al-Quran Tetap Utuh

BACA JUGA:Heboh! Bus Juragan 99 Pepet Ambulans Bawa Jenazah di Tol, Sopir: Lampu Sirine Silau

Narasi video mengindikasikan bahwa kegiatan pendakian terjadi pada tanggal 18 Januari 2025.

Dalam video tampak 7 pendaki merekam momen yang diduga berada di puncak Gunung Semeru. 

Diduga video ini berasal dari status WhatsApp seseorang yang kemudian disebarluaskan di media sosial.

Kegiatan para pendaki yang merekam momen di puncak Gunung Semeru tersebut dilaksanakan meskipun pendakian secara resmi ditutup akibat cuaca buruk dan aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

BACA JUGA:Update Longsor di Pekalongan Tewaskan 16 Orang dan 3 Korban Hilang Serta 10 Lainnya Luka-Luka

BACA JUGA:Viral! Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, Belasan Penumpang Luka, Berikut Kronologinya

Berdasarkan penelusuran, video tersebut diunggah oleh akun @jejakpendaki pada Selasa, 21 Januari 2025 dan telah menarik perhatian ribuan pengguna internet dengan 251 komentar pada unggahan tersebut.

Menanggapi video ini, Kepala Bagian Tata Usaha BB-TNTBS, Septi Eka Wardhani, menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kebenaran video dan mengidentifikasi individu yang terlibat.

Nekat Terobos Aturan, Aksi Kelompok Pendaki Ilegal Diduga Naik Gunung Semeru

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sekelompok pendaki diduga melakukan perjalanan hingga mencapai puncak secara ilegal. 

aktivitas ini peraturan yang ditetapkan oleh balai besar taman nasional bromo tengger semeru (bb-tntbs).

informasi mengenai pendakian ini terungkap dari unggahan pada sosial @jejakpendaki. 

dalam video tersebut, terlihat beberapa pendaki mendaki gunung semeru melalui jalur yang tidak resmi. 

narasi video mengindikasikan bahwa kegiatan pendakian terjadi pada tanggal 18 januari 2025.

dalam video tampak 7 pendaki merekam momen yang diduga berada di puncak gunung semeru. 

diduga video ini berasal dari status whatsapp seseorang yang kemudian disebarluaskan di media sosial.

kegiatan para pendaki yang merekam momen di puncak gunung semeru tersebut dilaksanakan meskipun pendakian secara resmi ditutup akibat cuaca buruk dan aktivitas vulkanik gunung tertinggi di pulau jawa ini.

berdasarkan penelusuran, video tersebut diunggah oleh akun @jejakpendaki pada selasa, 21 januari 2025 dan telah menarik perhatian ribuan pengguna internet dengan 251 komentar pada unggahan tersebut.

menanggapi video ini, kepala bagian tata usaha bb-tntbs, septi eka wardhani, menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kebenaran video dan mengidentifikasi individu yang terlibat.

"kami sedang menelusuri siapa pendaki tersebut, kami telusuri supaya tidak salah identifikasi," ujar septi eka wardhani kepada media pada rabu, 21 januari 2025.

septi juga menjelaskan bahwa dari visual video yang beredar, lokasi tersebut memang mirip dengan puncak gunung semeru.

namun pihaknya masih menelusuri waktu pengambilan video tersebut, karena pendakian ke puncak semeru masih ditutup hingga saat ini.

"pendakian ke puncak semeru saat ini masih ditutup. setiap pendakian kecuali oleh petugas untuk kepentingan dinas yang mendesak dianggap ilegal," jelasnya.

sebelumnya aktivitas pendakian telah dibuka kembali secara normal pada 23 desember 2024, namun hanya diperbolehkan hingga danau ranukumbolo dengan pertimbangan keselamatan pendaki.

meskipun gunung semeru berada pada level dua atau waspada, beberapa letusan dan aktivitas vulkanik masih terjadi pada gunung setinggi 3.663 meter di atas permukaan laut ini, yang terletak di perbatasan kabupaten malang dan lumajang.

karena cuaca ekstrem di kawasan gunung semeru, pendakian ke ranukumbolo diputuskan untuk ditutup oleh bb-tntbs sejak 2 januari hingga 16 januari 2025.

penutupan aktivitas pendakian ini juga diperpanjang dari 16 januari hingga 8 februari 2025.

Tag
Share