bacakoran.co

Viral! 34 Buaya Kabur dari Penangkaran di Batam Berhasil Ditangkap, Ada yang Berat Lebih Dari 1.000 Kilogram

Pihak Berwenang Indonesia Berhasil Tangkap 34 Buaya Kabur dari Penangkaran di Batam-bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, pada Rabu 22 Januari 2025 pihak berwenang Indonesia telah berhasil menangkap 34 buaya yang melarikan diri dari penangkaran di Batam sejak insiden robohnya pagar pembatas kolam pada Senin, 13 Januari 2025.

Operasi penangkapan dilakukan guna mencegah buaya-buaya tersebut mencapai perairan Singapura, meskipun risiko hal tersebut dinilai sangat rendah.

Insiden ini terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan pagar penangkaran di Pulau Batam runtuh.

Meskipun awalnya dilaporkan hanya lima buaya yang kabur, jumlah pastinya masih belum diketahui.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Bangka Belitung Siapkan 4.000 Vaksin PMK untuk Sapi Peternak, Upaya Proaktif Menjaga Pangan

BACA JUGA:Viral! Netizen Geram Aksi Pedagang Ikan di Palembang Berlutut pada Polisi, Karena Hal Sepele ini

"Kesulitan dalam mengeringkan kolam pemeliharaan menghambat upaya kami untuk menghitung jumlah buaya yang kabur," ujar Tommy Steven Parulian Sinambela, Kepala Konservasi di Pusat Konservasi Sumber Daya Alam Riau.

Menurut Letnan Kolonel Mar Bambang Irianto, Kepala Potensi Ancaman Maritim Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV, sebanyak 34 buaya telah ditangkap di berbagai lokasi, termasuk perairan Pulau Mangkada, Pulau Seraya, Teluk Sepaku, Sungai Lokan, dan Batu Legong.

Salah satu buaya yang berhasil ditangkap memiliki berat lebih dari 1.000 kilogram, ungkap Rio Nugraha, Kepala Informasi Lantamal IV yang memimpin Satgas Terpadu untuk Manajemen Bencana dan Evakuasi Buaya.

"Ke-34 buaya ini telah diserahkan kepada satgas untuk dikembalikan ke penangkaran di Pulau Bulan," tambah Rio.

BACA JUGA:Suara Rekaman Viral, Menteri Satryo Soemantri Bantah, Sekjen Kemendikti Ungkap Belum Mau ke Jalur Hukum

BACA JUGA:Tragis! Bripda Faras Tewas Ditusuk Bandar Narkoba Saat Penggerebekan di Lahat, Dua Polisi Terluka Parah

Keberadaan buaya yang kabur sempat menimbulkan kekhawatiran di Singapura karena lokasi Pulau Bulan hanya sekitar 30 km dari Pulau Sentosa.

Namun, Tommy menjelaskan bahwa risiko buaya tersebut mencapai Singapura sangat kecil.

Viral! 34 Buaya Kabur dari Penangkaran di Batam Berhasil Ditangkap, Ada yang Berat Lebih Dari 1.000 Kilogram

Chairil

Chairil


bacakoran.co - viral di media sosial, pada rabu 22 januari 2025 pihak berwenang indonesia telah berhasil menangkap yang melarikan diri dari penangkaran di batam sejak insiden robohnya pagar pembatas kolam pada senin, 13 januari 2025.

operasi penangkapan dilakukan guna mencegah buaya-buaya tersebut mencapai perairan singapura, meskipun risiko hal tersebut dinilai sangat rendah.

insiden ini terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan pagar penangkaran di runtuh.

meskipun awalnya dilaporkan hanya lima buaya yang kabur, jumlah pastinya masih belum diketahui.

"kesulitan dalam mengeringkan kolam pemeliharaan menghambat upaya kami untuk menghitung jumlah buaya yang kabur," ujar tommy steven parulian sinambela, kepala konservasi di pusat konservasi sumber daya alam riau.

menurut letnan kolonel mar bambang irianto, kepala potensi ancaman maritim pangkalan utama angkatan laut (lantamal) iv, sebanyak 34 buaya telah ditangkap di berbagai lokasi, termasuk perairan pulau mangkada, pulau seraya, teluk sepaku, sungai lokan, dan batu legong.

salah satu buaya yang berhasil ditangkap memiliki berat lebih dari 1.000 kilogram, ungkap rio nugraha, kepala informasi lantamal iv yang memimpin satgas terpadu untuk manajemen bencana dan evakuasi buaya.

"ke-34 buaya ini telah diserahkan kepada satgas untuk dikembalikan ke penangkaran di pulau bulan," tambah rio.

keberadaan sempat menimbulkan kekhawatiran di singapura karena lokasi pulau bulan hanya sekitar 30 km dari pulau sentosa.

namun, tommy menjelaskan bahwa risiko buaya tersebut mencapai singapura sangat kecil.

"buaya yang hidup di penangkaran cenderung lebih lambat bergerak dan terbiasa diberi makan manusia. mereka biasanya hanya dapat bergerak sejauh 15 hingga 20 km dalam waktu singkat," jelasnya.

sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang terus melakukan patroli rutin di perairan sekitar batam, memasang tanda peringatan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah menjaga keselamatan.

beberapa nelayan dilaporkan menghentikan aktivitas mereka karena kekhawatiran terhadap keselamatan di tengah situasi ini.

di sisi lain, dewan taman nasional singapura mengonfirmasi bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan penampakan buaya melalui hotline yang tersedia.

langkah terpadu ini diharapkan dapat mencegah insiden lebih lanjut dan memastikan keselamatan masyarakat.*

Tag
Share