bacakoran.co

Badai Diplomasi Trump: ke Luar dari WHO, AS Bekukan Seluruh Bantuan Luar Negeri, Bagaimana Reaksi Dunia?

Perintah eksekutif Donald Trump usai kembali menjabat Presiden AS, setelah ke luar dari WHO, kini bekukan seluruh bantuan luar negeri.--istimewa

BACAKORAN.CO – Kabar menggemparkan tak henti datang dari Negeri Paman Sam sejak dipimpin Donald Trump.

Setelah sebelumnya resmi ke luar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pemerintah Amerika Serikat (AS) kini memutuskan untuk membekukan hampir seluruh bantuan luar negeri.

Langkah drastis ini merupakan tindak lanjut dari perintah eksekutif Presiden Donald Trump setelah kembali menjabat.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio telah mengirim telegram kepada seluruh pos diplomatik AS pada Jumat lalu.

BACA JUGA:Dampak Kebijakan Baru Trump, AS Kini Bekukan Hampir Semua Bantuan Luar Negeri, Benarkah Dampak WHO

BACA JUGA:Trump Gegerkan Dunia! Baru Dilantik, Langsung Tarik AS dari WHO dan Perjanjian Iklim Paris, Sebut Ditipu!

Telegram tersebut menyatakan penghentian hampir semua bantuan luar negeri, termasuk program-program yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

Ancaman terhadap Dana Miliaran Dolar

Pendanaan yang terancam mencakup miliaran dolar untuk berbagai program di seluruh dunia.

Meski bantuan luar negeri hanya sebagian kecil dari total anggaran AS, keputusan ini membuat banyak pihak terguncang, terutama di kalangan lembaga kemanusiaan.

BACA JUGA:Israel Bombardir Bandara Yaman, Pemimpin WHO Nyaris Jadi Korban, ini Respon PBB

BACA JUGA:Tak Hanya Serang Wilayah Palestina, Israel Lakukan Penyerangan Ke Negara Baru, WHO Arahkan Evakuasi...

Telegram tersebut menginstruksikan penghentian segera program-program bantuan yang sedang berjalan, serta pembekuan pendanaan untuk inisiatif baru.

Selain itu, pemerintah akan meninjau kembali semua program bantuan dalam waktu 85 hari untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebijakan luar negeri Trump.

Badai Diplomasi Trump: ke Luar dari WHO, AS Bekukan Seluruh Bantuan Luar Negeri, Bagaimana Reaksi Dunia?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar menggemparkan tak henti datang dari negeri paman sam sejak dipimpin .

setelah sebelumnya resmi ke luar dari , pemerintah amerika serikat (as) kini memutuskan untuk membekukan hampir seluruh bantuan luar negeri.

langkah drastis ini merupakan tindak lanjut dari perintah eksekutif presiden donald trump setelah kembali menjabat.

menteri luar negeri marco rubio telah mengirim telegram kepada seluruh pos diplomatik as pada jumat lalu.

telegram tersebut menyatakan penghentian hampir semua bantuan luar negeri, termasuk program-program yang didanai oleh departemen luar negeri dan badan pembangunan internasional as (usaid).

ancaman terhadap dana miliaran dolar

pendanaan yang terancam mencakup miliaran dolar untuk berbagai program di seluruh dunia.

meski bantuan luar negeri hanya sebagian kecil dari total anggaran as, keputusan ini membuat banyak pihak terguncang, terutama di kalangan lembaga kemanusiaan.

telegram tersebut menginstruksikan penghentian segera program-program bantuan yang sedang berjalan, serta pembekuan pendanaan untuk inisiatif baru.

selain itu, pemerintah akan meninjau kembali semua program bantuan dalam waktu 85 hari untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebijakan luar negeri trump.

"keputusan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan program akan diambil setelah proses peninjauan selesai," demikian bunyi telegram tersebut dilansir dari cnn indonesia.

namun, ada pengecualian bagi bantuan pangan darurat dan pendanaan militer asing untuk sekutu utama seperti israel dan mesir.

tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait negara lain, seperti ukraina dan taiwan, yang juga menjadi penerima bantuan militer as.

reaksi dan kontroversi

langkah ini memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama para pegiat kemanusiaan.

salah seorang pejabat menyebut penghentian ini sebagai langkah yang sangat mengkhawatirkan.

program seperti kesehatan global yang berada di bawah ancaman pembekuan sebenarnya dianggap selaras dengan kepentingan as dan didukung bipartisan.

"memastikan tidak ada pandemi merupakan kepentingan kami. stabilitas global juga kepentingan kami," ujar seorang pejabat as.  

presiden trump, dalam perintah eksekutifnya, mengklaim jika bantuan asing sering kali tidak sejalan dengan kepentingan nasional as.

"industri bantuan asing tidak hanya bertentangan dengan kepentingan kami, tetapi juga bertolak belakang dengan nilai-nilai amerika," tegasnya.

keputusan kontroversial sebelumnya: keluar dari who

keputusan pembekuan bantuan ini mengikuti langkah kontroversial trump sebelumnya, yakni menarik as keluar dari who.

trump menuduh who gagal menangani pandemi covid-19 secara profesional dan independen dari pengaruh politik.

ia pun menilai tarif keanggotaan who memberatkan as dibanding negara-negara besar lain seperti china.

"world health menipu kita. semua orang menipu amerika serikat. itu tidak akan terjadi lagi," ucap trump seperti dilansir reuters.

Tag
Share