bacakoran.co

Pangeran Harry Kunjungi Ukraina: Misi Kemanusiaan di Tengah Konflik

Pangeran harry kunjungi ukraina, misi kemanusiaan di tengah konflik--

BACAKORAN.CO - Kunjungan mendadak Pangeran Harry ke Ukraina pada Jumat (12/9/2025) menarik perhatian dunia.

Di tengah konflik berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia, Duke of Sussex tiba di Kyiv dengan misi kemanusiaan untuk mendukung para tentara yang terluka akibat perang.

Kedatangannya menjadi simbol solidaritas dan dukungan moral bagi para veteran yang tengah berjuang memulihkan diri.

Menurut laporan dari AFP, Pangeran Harry tiba di ibu kota Ukraina menggunakan kereta api pada Jumat pagi waktu setempat.

BACA JUGA:Dari Royal ke Aksi Real! Aksi Mulia Meghan dan Pangeran Harry Buka Rumah Bantu Para Pengungsi

BACA JUGA:Roblox Akhirnya Tunduk! Janji Patuh Regulasi Indonesia Demi Lindungi Anak, Apa Saja?

Video yang beredar menunjukkan momen penyambutan hangat di peron stasiun Kyiv.

Perusahaan Kereta Ukraina menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak kehancuran akibat invasi Rusia.

“Pangeran Harry, Duke of Sussex, tiba di Kyiv untuk melihat langsung kehancuran yang disebabkan oleh invasi besar-besaran Rusia,” tulis pernyataan resmi mereka di media sosial.

Kunjungan ini dilakukan bersama tim dari Yayasan Invictus Games, organisasi yang didirikan Pangeran Harry untuk mendukung rehabilitasi fisik dan mental para prajurit yang terluka.

BACA JUGA:Empat Korban Banjir Ditemukan Meninggal di Denpasar, Total Tewas Capai Sembilan Orang

BACA JUGA:Banyak Calon PPPK Belum Isi DRH, BKN Perpanjang Deadline 7 Hari, Simak Pengumuman Lengkapnya!

Ia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko dan sekitar 200 veteran militer.

“Kita tidak dapat menghentikan perang, tetapi kita bisa membantu proses pemulihan,” ujar Harry kepada The Guardian.

Pangeran Harry Kunjungi Ukraina: Misi Kemanusiaan di Tengah Konflik

Melly

Melly


bacakoran.co - kunjungan mendadak ke ukraina pada jumat (12/9/2025) menarik perhatian dunia.

di tengah konflik berkepanjangan antara ukraina dan rusia, duke of sussex tiba di kyiv dengan misi kemanusiaan untuk mendukung para tentara yang terluka akibat perang.

kedatangannya menjadi simbol solidaritas dan dukungan moral bagi para veteran yang tengah berjuang memulihkan diri.

menurut laporan dari afp, pangeran harry tiba di ibu kota ukraina menggunakan kereta api pada jumat pagi waktu setempat.

video yang beredar menunjukkan momen penyambutan hangat di peron stasiun kyiv.

perusahaan kereta ukraina menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak kehancuran akibat invasi rusia.

“pangeran harry, duke of sussex, tiba di kyiv untuk melihat langsung kehancuran yang disebabkan oleh invasi besar-besaran rusia,” tulis pernyataan resmi mereka di media sosial.

kunjungan ini dilakukan bersama tim dari yayasan invictus games, organisasi yang didirikan pangeran harry untuk mendukung rehabilitasi fisik dan mental para prajurit yang terluka.

ia dijadwalkan bertemu dengan perdana menteri ukraina yulia svyrydenko dan sekitar 200 veteran militer.

“kita tidak dapat menghentikan perang, tetapi kita bisa membantu proses pemulihan,” ujar harry kepada the guardian.

menariknya, kunjungan pangeran harry bertepatan dengan lawatan resmi menteri luar negeri inggris yvette cooper ke kyiv—kunjungan luar negeri pertamanya sejak menjabat.

hal ini memperkuat sinyal dukungan inggris terhadap ukraina, baik secara diplomatik maupun kemanusiaan.

pangeran harry yang akan genap berusia 41 tahun pada 15 september mendatang, baru saja bertemu dengan ayahnya, raja charles iii, di inggris.

pertemuan tersebut menjadi momen langka setelah hampir dua tahun tidak bertatap muka.

sejak mundur dari tugas kerajaan dan menetap di california bersama istrinya meghan markle pada 2020, harry memang kerap terlihat jauh dari kehidupan istana.

kunjungan pangeran harry ke ukraina bukan sekadar lawatan simbolik, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap korban perang dan veteran militer.

melalui invictus games, ia menunjukkan bahwa dukungan moral dan pemulihan psikologis sama pentingnya dengan bantuan logistik.

di tengah konflik, aksi seperti ini menjadi harapan dan pengingat bahwa kemanusiaan tetap harus dijaga.

Tag
Share