The Fed Tahan Suku Bunga saat Trump Minta Lebih Rendah, Apa Alasan Mr Powell?

The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25-4,50 persen pada pertemuan kebijakan pertama 2025, saat Trump inginkan suku bunga lebih rendah.--istimewa
The Fed, tegas Powell, membutuhkan bukti lebih lanjut bahwa inflasi benar-benar terkendali sebelum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.
"Kami perlu melihat kemajuan nyata dalam inflasi atau tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja sebelum melakukan perubahan kebijakan," ujarnya.
BACA JUGA:Bank Sentral China Susul The Fed Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya!
BACA JUGA:BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen, Bagaimana Bunga Kredit Bank, Bakal Ikut Turun?
The Fed dan Trump: Ketegangan Lama yang Kembali Memanas?
Keputusan The Fed ini berpotensi memperburuk hubungan antara bank sentral dan Presiden Trump.
Seperti diketahui, Trump sebelumnya sering mengkritik Powell karena dianggap terlalu lamban dalam memangkas suku bunga.
Dalam Forum Ekonomi Dunia pekan lalu, Trump menyatakan ia akan menekan The Fed untuk menurunkan suku bunga guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:SIMAK! Penjelasan Lengkap Bos The Fed Jerome Powell Soal Alasan Pemangkasan Suku Bunga 50 bps
Namun, Powell dengan tegas menolak tekanan politik.
"Kami independen, dan kami akan tetap berpegang pada data dalam menentukan kebijakan. Jangan berharap kami akan melakukan hal lain," kata Powell.
Dampak Tarif Dagang Trump: The Fed Masih Tunggu dan Lihat
Selain tekanan terhadap kebijakan moneter, The Fed juga mencermati kebijakan perdagangan Trump.
BACA JUGA:TOK! The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Pertama Sejak Maret 2020, Ini Dampaknya Menurut Pakar