Arus Sungai Enim Deras dan Keruh, Jasad Wasranudin Belum Ditemukan
TENGGELAM : Tim BPBD Kabupaten Muara Enim melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Enim, Rabu (30/1). (foto :fb ilham)--
BACAKORAN.CO -- Hari kedua pasca tenggelamnya Wasranudin (57) warga Desa Lebak Budi Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan di Sungai Enim, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Damkar, Rescue PTBA Kabupaten Muara Enim dibantu warga, Rabu 29 Januari 2025 masih terus melakukan pencarian.
Arus Sungai Enim dan yang deras dan keruh tak menyurutkan petugas untuk menemukan jasad korban yang diduga tenggelam saat mandi pagi, pada Selasa 28 Januari 2025 sekira pukul 05.00 WIB.
Petugas juga berkoordinasi dengan pemerintah dan warga bermukim hilir sepanjang aliran Sungai Enim untuk segera menginformasikan kepada petugas jika melihat jasad korban tenggelam yang mengapung.
Kepala pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT mengatakan pencarian dilakukan menggunakan beberapa perahu karet. Tim di sebar melakukan penyusuran mulai dari titik korban tenggelam hingga beberapa kilometer.
BACA JUGA:Sebanyak 13 Siswa Tenggelam di Pantai Drini Gunung kidul, Begini Kronologi dan Fakta Kejadiannya
BACA JUGA:Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri Cs Siap Duel Pagi Lawan Kim Yeon-koung!
Selanjutnya, dengan mengggunakan perahu karet, petugas juga melakukan beberapa teknik pencarian yaitu berputar putar di atas permukaan air dengan harapan jasad korban dapat naik ke permukaan air.
Sementara itu, sebelum dinyatakan hilang pada Selasa pagi, korban Wasranudin diketahui keluar dari rumahnya sekira pukul 4.00 WIB dengan tujuan untuk mandi di Sungai Enim.
Mandi di sungai saat hari masih gelap informasinya sudah menjadi kebiasan korban dan warga sekitar. Namun hingga menjelang siang, korban tak kunjung pulang kerumah.
Menyadari hal itu, anggota keluarga korban menyusul dan mencari ke tepi sungai, namun tak menemukan korban. Keluarga hanya menemukan beberapa barang milik korban diantaranya senter, korek api serta sandal milik korban.
BACA JUGA:Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri Cs Siap Duel Pagi Lawan Kim Yeon-koung!
Keluarga menduka korban tenggelam sehingga segera melaporkan peristiwa tersebut sehingga tim sar gabungan mendatangi lokasi dan melakukan pencarian.
Kalaksa BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT mengatakan, setelah mendapat laporan ada warga tenggelam pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim Rescue PT Bukit Asam, PT PPA, serta perangkat Desa Lebak Budi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga setempat.
"Saat ini, Tim Sar Gabungan masih terus berupaya melakukan upaya pencarian serta susur aliran sungai tempat awal kejadian korban yang diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Enim," bebernya.
Menurutnya pencarian dilakukan hingga radius 6 kilometer hingga ke Desa Pandan Enim. "Kami terus mencari korban, bagi warga yang melihat korban diharpkan bisa segera melaporkan kepada petugas," ujarnya.