Minta Tebusan Rp3 Miliar! Geng Rusia Culik dan Aniaya Warga Ukraina di Bali, Korban Lolos dengan Luka Parah
Genk Rusia culik dan aniaya warga Ukraina di Bali--Ist
Para pelaku memaksa korban untuk membuka akses dompet kriptonya dan mentransfer aset senilai Rp3 miliar ke akun mereka.
Setelah dipaksa mentransfer uang, korban ditinggalkan dalam keadaan terikat.
Namun, dengan usaha keras, ia berhasil melarikan diri dan ditemukan oleh warga dalam kondisi kotor, penuh luka, serta masih terikat.
Seorang saksi yang pertama kali menemukan korban mengatakan bahwa pria Ukraina tersebut tampak lemah, dengan mulut masih tertutup lakban dan tangan terborgol.
"Dia duduk di tepi jalan dalam keadaan kotor dan berdarah. Sepertinya dia jatuh ke selokan karena kakinya juga diikat. Saya langsung memanggil polisi," ujar G-E, saksi, dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube Tvonenews.
Polisi dari Polsek Ubud segera datang ke lokasi dan membawa korban untuk mendapat perawatan serta menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Pesawat Azerbaijan Jatuh Tewaskan 38 Orang Saat Natal: Tabrak Burung atau Serangan Rudal Rusia?
Korban dan kuasa hukumnya telah melaporkan insiden ini ke Polda Bali.
Mereka juga telah memberikan identitas para pelaku yang berjumlah sembilan orang, terdiri dari warga negara Rusia dan Ukraina.
Namun, hingga saat ini, para pelaku masih belum tertangkap dan diduga masih berada di Bali.
Polisi telah membentuk tim khusus untuk memburu mereka dan mengusut tuntas kasus ini.
BACA JUGA:PM Inggris Keir Starmer Kecam Rusia, Serangan Brutal ke Ukraina di Hari Natal!