Gegara Gas LPG 3 Kg Langka Presiden Prabowo Turun Tangan, Pengecer Bisa Jualan Lagi
Presiden Prabowo turun tangan menyelesaikan polemik distribusi gas LPG 3 Kg, untuk pengecer bisa jualan lagi--
Menariknya, Dasco menegaskan bahwa kebijakan pembatasan pengecer ini bukan berasal dari Presiden Prabowo.
Oleh karena itu, setelah melihat dampak di lapangan, ia langsung turun tangan dan memastikan penjualan LPG 3 Kg kembali seperti semula.
BACA JUGA:Beli Gas LPG 3Kg Jadi Ribet! Warga Harus Ngantri Lama, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Warga Protes Stok Gas LPG 3 Kg Kosong di Pangkalan, Bahlil: Jangan Dikira Menteri Gak Kerja!
"Ini bukan kebijakan Presiden yang melarang pengecer berjualan. Namun, melihat situasi yang terjadi, Presiden langsung mengambil tindakan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas," tegas Dasco.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat meluruskan kebijakan yang memicu polemik ini.
Menurutnya, pemerintah tidak berniat menghapus pengecer LPG 3 Kg, melainkan ingin meningkatkan status mereka menjadi pangkalan resmi.
"Pasti banyak pertanyaan kenapa ada dinamika ini. Kami sebenarnya mendorong agar pengecer bisa naik status menjadi pangkalan, tetapi syaratnya terlalu berat dari Pertamina," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (3/2/2025).
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Langka! Warga Menjerit, Netizen Serbu Akun Sri Mulyani
BACA JUGA:Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung Batasi Pengecer Gas LPG 3 Kg, Begini Cara Pendaftarannya
Karena itu, dalam rapat bersama Pertamina, pemerintah memutuskan untuk menjadikan pengecer sebagai sub-pangkalan.
Dengan begitu, mereka tetap bisa berjualan, namun harga yang mereka ambil dari agen Pertamina bisa lebih terkendali.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina agar pengecer ini bisa menjadi sub-pangkalan. Dengan begitu, harga jual gas ke masyarakat tetap terkontrol," sambungnya.
Dengan keputusan ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan kelangkaan atau kenaikan harga LPG 3 Kg di tingkat pengecer.
BACA JUGA:Perampok Driver Taksi Online yang Hebohkan Kota Bandar Lampung Ternyata Warga Asal Kabupaten Lahat