Raksasa Minyak Chevron 'Cuci Gudang'! 9.000 Pekerja Terancam Kehilangan Penghasilan!

Tekan biaya dan tingkatkan keuntungan, Chevron akan melakukan PHK massal yang berdampak pada 9.000 pekerja atau 20 persen dari total karyawan di tahun 2025.--istimewa
CEO Mike Wirth berencana memprioritaskan arus kas dan menekan pengeluaran untuk proyek baru beberapa tahun ke depan.
Ini berpotensi mengurangi kebutuhan tenaga kerja lebih lanjut.
BACA JUGA:Siap Redam Gelombang PHK Massal, Pemerintah Segera Luncurkan Satgas PHK, Ini Target Pembentukannya!
BACA JUGA:Pamit Pilu! ANTV Lakukan PHK Massal, Seluruh Divisi Produksi Terkena Dampak
Selain itu, Chevron tengah merampungkan akuisisi Hess Corp. senilai US$53 miliar, yang akan memperkuat posisinya di Guyana, salah satu ladang minyak terbesar yang dikuasai Exxon.
Namun, pasar bereaksi negatif atas berita ini.
Saham Chevron turun 0,75 persen pada perdagangan New York siang ini, sementara Indeks Energi S&P 500 anjlok 1,5 persen.
"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah. Kami berkomitmen mendukung karyawan kami dalam masa transisi ini," ujar Nelson.