Netizen Kritik PNS Hanya Kerja 3 Hari Dalam Seminggu: Ternyata Rezim Prabowo Mempercepat Kehancuran Negara Ini
Netizen ktiriki rencana ASN/PNS kerja 3 hari dalam seminggu-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Perencanaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan kerja hanya 3 hari di kantor dalam seminggu ramai jadi perbincangan netizen.
Pasalnya, ASN dan PNS yang bekerja 5 hari saja dianggap netizen kurang efektif.
Bahkan perencanaan ini digadang-gadang netizen sebagai percepatan dalam kehancuran negara ini.
"Ternyata rezim @prabowo mempercepat kehancuran negara ini." Tulis akun X/Q. Jongibul @NAsBtati.
BACA JUGA:Heboh! ASN Masuk Kantor Hanya 3 Hari dalam Seminggu, Benarkah?
BACA JUGA:ASN Dilarang Beli LPG 3 Kg di Daerah Ini, Berani Melanggar? Siap-siap Kena Sanksi!
Netizen bahkan mengabarkan bahwa 10 tahun ini ekonomi Indonesia turun dan hutang naik 3 kali lipat yang menandakan ekonomi tak sehat.
"Wajar sih.Teman di Astra aja 10 tahun ini heran ekonomi turun, diiringi pembelian kendaraan oleh swasta turun, lha kok ASN malah yg jor-joran." Tulis akun X/saleem @YogYas12914.
"Tanda ekonomi tak sehat.Gimana cost center, tukang ngabisin duit pajak, dominan.tnyta dlm 10 th hutang Indonesia naik 3x.growth palsu." lanjutnya lagi.
Berikut selengkapnya penjelasan BKN tentang ASN dan PNS yang direncanakan bekerja hanya 3 hari di kantor selengkapnya.
BACA JUGA:Efek Efesiensi Anggaran, PNS Hanya Kerja 3 Hari Dalam Seminggu, Ini Penjelasan BKN!
BACA JUGA:Pemprov Sumsel-Komisi II DPR RI Evaluasi Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK Tahap 1 Tahun 2024
Diketahui bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diterapkannya 3 hari bekerja di kantor dan 2 hari bekerja di rumah (WFH) ini merupakan efek dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Hal ini memicu berbagai perbincangan mengenai aturan terbaru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan betul-betul menarik perhatian publik.