bacakoran.co – para siswa di kabupaten sumenep, , kini harus kembali membawa bekal sendiri dari rumah.
hal ini menyusul program resmi dihentikan mulai senin (17/2/2025).
keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama siswa dan wali murid.
mendadak dihentikan, wali murid bertanya-tanya
di madrasah ibtidaiyah negeri (min) 1 sumenep, para siswa yang sebelumnya membawa wadah kosong untuk menampung sisa makanan mbg kini tak lagi bisa melakukannya.
"biasanya anak-anak membawa pulang makanan yang tidak mereka habiskan. sekarang kami sudah mengimbau agar mereka tidak membawa wadah kosong lagi," ujar didik santoso, kepala min 1 sumenep seperti dilansir dari cnn indonesia.
pemberitahuan penghentian mbg baru diterima sekolah pada sabtu (15/2/2025) siang.
setelahnya, pihak sekolah segera menyampaikan kabar tersebut ke para wali murid.
"kami khawatir anak-anak tetap membawa wadah kosong dan tidak sarapan di rumah, jadi informasi ini harus cepat disampaikan," jelas didik.
alasan penghentian masih misterius
keputusan ini langsung menimbulkan banyak pertanyaan.
para orang tua ingin tahu mengapa program ini tiba-tiba dihentikan dan kapan akan kembali dilanjutkan.
namun, hingga kini, belum ada penjelasan rinci dari pihak berwenang.
mohammad kholilur rahman, kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg) sumenep, hanya menyebutkan jika penghentian ini terjadi karena kendala teknis internal.
kami akan memberi tahu jika program ini kembali dijalankan," ujar kholilur tanpa menjelaskan lebih lanjut penyebab pasti penghentian tersebut.
bahkan, dalam grup komunikasi resmi, pihak sekolah hanya diberi tahu jika alasannya tidak bisa dijelaskan di grup.
pernyataan ini semakin menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.