Tagar #KaburAjaDulu Masih Menggema di Medsos, Ini Beberapa Negara Eropa dengan Lapangan Kerja Terbanyak
Tagar #kaburajadulu masih ramai di media sosial --ist
Negara-negara seperti Jerman, Republik Ceko, Malta, Austria, dan Luksemburg memimpin dalam hal kebutuhan tenaga kerja IT.
Persentase ketidakmampuan untuk mengisi posisi ini lebih tinggi di perusahaan besar, dengan 84 persen di Malta, 80 persen di Jerman dan 79 persen di Republik Ceko.
BACA JUGA:Divonis 20 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi PT Timah, Ini Daftar Aset Harvey Moeis yang Disita
BACA JUGA:Kesehatan Petugas dan Jemaah Haji Tahun Ini Terlindungi Program JKN, Wajib Miliki JKN Aktif!
Slovenia, Austria, Luksemburg, Latvia, Hungaria, dan Kroasia juga menghadapi tantangan serupa.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan sulitnya perekrutan tenaga IT, antara lain kurangnya pelamar kualifikasi yang tidak memenuhi standar, pengalaman kerja yang minim, serta ekspektasi gaji yang tinggi dari para calon pekerja.
Menurut Prospek Ekonomi Digital OECD 2024, gaji di sektor IT telah melampaui rata-rata upah di Eropa selama dekade terakhir.
Meskipun tampak menjanjikan, bekerja di luar negeri tentu memerlukan persiapan matang.
Calon pekerja harus memastikan kualifikasi dan pengalaman mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan di luar negeri.
BACA JUGA:Divonis 20 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi PT Timah, Ini Daftar Aset Harvey Moeis yang Disita
BACA JUGA:Viral! Wedding Organizer Spill Keluarga Pengantin yang Nunggak Bayaran 2 Tahun, Netizen Geram
Selain itu memahami budaya kerja dan persyaratan hukum di negara tujuan juga menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan "kabur" ke negeri orang.