Bantuan AS untuk Ukraina Tak Lagi Gratis, Trump Tuntut Bayaran Berupa Ini!
Presiden AS Donald Trump tegaskan ingin dapatkan kompensasi atas dana dikucurkan negaranya dukung Ukraina perang melawan Rusia, berupa sumber daya alam.--istimewa
Ukraina Belum Siap Tunduk pada Permintaan AS?
Di tengah tekanan yang meningkat, sumber dari pemerintahan Ukraina mengungkapkan jika Presiden Volodymyr Zelensky belum siap menandatangani kesepakatan dengan AS.
BACA JUGA:Trump Kembali Bikin Geger! Semua Negara Kena Tarif Impor Baja dan Aluminium 25 Persen!
BACA JUGA:Trump Main Api dengan Indonesia Tutup USAID, Dampaknya Gak Main-main Lho!
"Dalam draf yang ada sekarang, presiden belum bisa menerimanya. Kami masih berusaha melakukan perubahan dan menambahkan beberapa klausul penting," kata seorang pejabat Ukraina kepada AFP.
Sementara itu, utusan khusus Trump, Keith Kellogg, yang baru-baru ini bertemu dengan Zelensky, mengklaim jika pemimpin Ukraina itu memahami pentingnya kerja sama dengan AS.
Namun, Kyiv tampaknya ingin memastikan ada jaminan yang lebih kuat sebelum menyetujui kesepakatan ini.
Diplomasi Trump: Keuntungan atau Ancaman bagi Ukraina?
BACA JUGA:Donald Trump Sebut Akan Ambil Alih Wilayah Gaza, Kehancuran Palestina dalam 15 Bulan
Pernyataan Trump ini semakin mempertegas jika Washington tidak lagi menjadi "pemberi bantuan gratis" bagi sekutu-sekutunya.
Kebijakan ini bisa menjadi batu sandungan bagi Ukraina, yang masih sangat bergantung pada dukungan AS dalam menghadapi agresi Rusia.
Akankah Ukraina menyerah pada tekanan AS dan menyetujui perjanjian ini?
Atau justru mencari dukungan dari pihak lain?