bacakoran.co - sebanyak 47 kepala daerah dari pdi perjuangan (pdip) dilaporkan berencana untuk bergabung dalam acara retreat yang diadakan di akademi militer (akmil) magelang,
ini yang dimulai pada 21 februari dan berlangsung hingga 28 februari 2025 merupakan program pembekalan bagi kepala daerah yang baru dilantik.
wakil menteri dalam negeri (wamendagri) bima arya sugiarto menyampaikan bahwa ada indikasi kuat dari para kepala daerah tersebut untuk turut serta, meskipun jadwal pastinya belum dapat dipastikan.
"kami melihat ada keinginan mereka untuk ikut, tapi kapan tepatnya, kita masih menunggu," ujar bima arya.
hingga hari ketiga pelaksanaan retreat tercatat 47 kepala daerah dari pdip tersebut belum bergabung dengan lain yang sudah hadir sejak awal.
bima menjelaskan bahwa komunikasi dengan mereka masih terus dilakukan dan pihaknya tetap membuka pintu bagi kepala daerah yang ingin menyusul.
namun ia tidak merinci nama-nama kepala daerah atau waktu perkiraan kedatangan mereka.
"kita lihat saja nanti, yang jelas kami masih menantikan," tambahnya.
keterlambatan ini tidak lepas dari dinamika internal . sebelumnya, pada 20 februari 2025, ketua umum pdip megawati soekarnoputri mengeluarkan surat bernomor 7294/in/dpp/ii/2025 yang menginstruksikan para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retreat.
keputusan ini diduga berkaitan dengan penahanan sekjen pdip hasto kristiyanto oleh kpk, yang menciptakan ketegangan di internal partai.
di sisi lain, menteri dalam negeri tito karnavian menegaskan bahwa program retreat ini bersifat penting untuk menyelaraskan visi pemerintah pusat dan daerah.
ia juga menyatakan bahwa pintu tetap terbuka bagi kepala daerah yang ingin bergabung di tengah jalan, meskipun mereka akan melewatkan beberapa sesi awal, seperti pembekalan dari lemhannas.