bacakoran.co

Israel Gempur Lokasi Peluncuran Roket di Gaza, Gencatan Senjata Kian Rapuh, Terancam Bubar!

Militer Israel menggempur lokasi peluncuran roket Hamas di Jalur Gaza, membuat gencatan senjata yang telah disepakati makin goyah dan terancam bubar.--istimewa

Pernyataan ini muncul setelah Israel menunda pembebasan ratusan tahanan Palestina, yang sebelumnya telah disepakati dalam kesepakatan gencatan senjata.

Sejak kesepakatan itu diberlakukan, kelompok Hamas telah membebaskan 25 sandera Israel, sementara Israel membalas dengan membebaskan lebih dari 1.100 tahanan Palestina.

BACA JUGA:Warga Pelestina Kembali ke Jalur Gaza, Tentara Israel Tidak Terima dan Tembaki dengan Tank, Benarkah?

BACA JUGA:Israel Izinkan Kembali Warga Kembali Menampati Rumah Mereka di Jalur Gaza, Tentara AS Turun Periksa Kendaraan

Namun, penundaan terbaru dari Israel memicu ketegangan baru.

Hamas memperingatkan jika kebijakan ini dapat menggagalkan seluruh kesepakatan yang telah dicapai.

Israel Gempur Lokasi Peluncuran Roket di Gaza, Gencatan Senjata Kian Rapuh, Terancam Bubar!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – ketegangan kembali memuncak di .

militer israel menggempur dua lokasi peluncuran roket pada senin (24/2/2025), setelah mendeteksi adanya proyektil yang ditembakkan dari salah satu titik tersebut.

serangan ini menjadi setidaknya yang ketiga dalam dua minggu terakhir, menambah ketidakpastian terhadap gencatan senjata yang sudah goyah antara israel dan .

serangan balasan israel

menurut pernyataan resmi militer israel, mereka telah mengidentifikasi peluncuran proyektil yang jatuh di dalam wilayah gaza.

sebagai respons, pasukan israel menyerang lokasi peluncuran roket tersebut, serta satu titik lain di sekitarnya.

ketegangan meningkat seiring mendekati akhir tahap pertama gencatan senjata, yang diberlakukan setelah lebih dari 15 bulan konflik.

hingga kini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan perjanjian tersebut.

netanyahu: perang bisa dimulai lagi kapan saja

perdana menteri israel, benjamin netanyahu, menegaskan jika negaranya siap melanjutkan perang kapan saja.

pernyataan ini muncul setelah israel menunda pembebasan ratusan tahanan palestina, yang sebelumnya telah disepakati dalam kesepakatan gencatan senjata.

sejak kesepakatan itu diberlakukan, kelompok hamas telah membebaskan 25 sandera israel, sementara israel membalas dengan membebaskan lebih dari 1.100 tahanan palestina.

namun, penundaan terbaru dari israel memicu ketegangan baru.

hamas memperingatkan jika kebijakan ini dapat menggagalkan seluruh kesepakatan yang telah dicapai.

Tag
Share