Efek Boikot Produk Israel! KFC Indonesia Dikabarkan PHK Sepihak, Menaker Siap Bertindak!

Serikat perjuangan PT Fastfood Indonesia laporkan KFC Indonesia yang disebut lakukan PHK sepihak dan tidak melaporkannya ke Kemnaker.--istimewa
BACAKORAN.CO – Efek dari boikot produk Israel kian terasa.
Sejumlah perusahaan yang terafiliasi terkena dampaknya.
Termasuk KFC Indonesia, yang kini diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap para karyawannya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan PHK ini.
BACA JUGA:Anggun Cipta Sasmi Dituding Jadi Zionis dan Terobsesi dengan Israel, Boikot Viral Secara Massal!
Namun masih perlu melakukan investigasi lebih lanjut terhadap PT Fastfood Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba KFC di Indonesia.
"Kami sedang menunggu laporan resminya dan akan memastikan apakah prosedur PHK ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Yassierli.
Serikat Pekerja: PHK Sepihak dan Tanpa Musyawarah!
Dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan mencuat setelah Serikat Perjuangan PT Fastfood Indonesia (SP KFC) melaporkan jika PHK dilakukan tanpa komunikasi dan musyawarah dengan perwakilan pekerja.
"KFC Indonesia bertindak arogan dan diskriminatif terhadap pekerja, bahkan terkesan anti-serikat," tulis SP KFC dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Wow! 120 Restoran KFC di Malaysia Tutup Karena Boikot, Indonesia Siap Menyusul?
Serikat pekerja pun menyoroti kompensasi yang tidak layak.
Di mana karyawan yang terkena PHK hanya diberikan 0,5 kali pesangon, bertentangan dengan Putusan MK Nomor 19/PUU-IX/2011.