bacakoran.co

Sritex Pailit, Tapi Mensesneg Bilang 8.000 Buruh Bisa Kerja Lagi! Janji Nyata atau Harapan Palsu?

Sritex pailit dan resmi menghentikan operasinya yang membuat 8.400 buruh terkena PHK, namun Mensesneg mengatakan mereka bisa kembali kerja dengan skema baru.--istimewa

Dengan utang sebesar US$1,6 miliar (Rp25 triliun) kepada 28 bank, upaya penyelamatan dari berbagai pihak tetap tak mampu menahan kehancuran Sritex.

Hingga akhirnya, per 1 Maret 2025, pabrik resmi tutup, meninggalkan ribuan buruh dalam ketidakpastian.

BACA JUGA:12 Ribu Karyawan Sritex Kena PHK, DPR Desak Segera Penuhi Hak Pekerja!

BACA JUGA:Sritex Resmi Bangkrut! 10.000 Karyawan Di-PHK, Ini Penyebab Runtuhnya Raksasa Tekstil Indonesia

Harapan Baru: 8.000 Buruh Bisa Kerja Lagi?

Usai pertemuan dengan berbagai pihak, Prabowo melalui Mensesneg Prasetyo Hadi mengumumkan jika Sritex akan kembali beroperasi dengan skema baru.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menyewakan alat-alat produksi kepada investor, dengan harapan bisa membuka kembali lapangan kerja bagi ribuan buruh.

Bahkan, menurut tim kurator Sritex, sudah ada investor yang tertarik dan keputusan akan diambil dalam dua minggu ke depan.

BACA JUGA:Inilah Pernyataan Bos Sritex Usai Mengalami Kepailitan dan PHK 12.000 Karyawan!

BACA JUGA:PHK Besar-besaran, Momen Haru Bos Sritex Pecah Tangis dan Duduk Bersama Karyawan, Bikin Salut Warganet!

Namun, para pengamat menilai janji ini terdengar terlalu manis dan sulit diwujudkan dalam waktu sesingkat itu.

Benarkah Pemerintah Serius Menyelamatkan Sritex?

Ekonom INDEF Andry Satrio Nugroho menyoroti keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers terkait Sritex.

Ia menduga Kementerian BUMN akan berperan dalam upaya penyelamatan ini, meskipun belum jelas dalam bentuk apa.

BACA JUGA:Perusahaan Lain Siap Tampung Eks Karyawan Sritex Tanpa Batas Usia, Disnakertrans Jateng: Lebih dari 35 Bisa

Sritex Pailit, Tapi Mensesneg Bilang 8.000 Buruh Bisa Kerja Lagi! Janji Nyata atau Harapan Palsu?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar bangkrutnya telah mengguncang industri tekstil nasional.

setelah dinyatakan pailit pada 21 oktober 2024, pabrik raksasa ini resmi menghentikan operasinya per 1 maret 2025, mengakibatkan 8.400 buruh terkena .

namun, di tengah gelombang keprihatinan, harapan baru tiba-tiba muncul.

presiden prabowo subianto, melalui menteri sekretaris negara prasetyo hadi mengumumkan jika sritex akan beroperasi kembali dengan skema baru, dan 8.000 pekerja bisa kembali bekerja.

benarkah ini solusi nyata? ataukah sekadar janji manis yang sulit diwujudkan?

sritex: dari harapan besar hingga pailit

sritex pernah menjadi raksasa tekstil terbesar di asia tenggara.

bahkan, saat kampanye pilpres 2024, gibran rakabuming raka mengunjungi pabrik ini, disambut antusias oleh ribuan buruh.

saat itu, para pekerja menaruh harapan besar pada pasangan prabowo-gibran.

namun, meski prabowo-gibran menang, nasib sritex justru semakin terpuruk.

dengan utang sebesar us$1,6 miliar (rp25 triliun) kepada 28 bank, upaya penyelamatan dari berbagai pihak tetap tak mampu menahan kehancuran sritex.

hingga akhirnya, per 1 maret 2025, pabrik resmi tutup, meninggalkan ribuan buruh dalam ketidakpastian.

harapan baru: 8.000 buruh bisa kerja lagi?

usai pertemuan dengan berbagai pihak, prabowo melalui mensesneg prasetyo hadi mengumumkan jika sritex akan kembali beroperasi dengan skema baru.

salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menyewakan alat-alat produksi kepada investor, dengan harapan bisa membuka kembali lapangan kerja bagi ribuan buruh.

bahkan, menurut tim kurator sritex, sudah ada investor yang tertarik dan keputusan akan diambil dalam dua minggu ke depan.

namun, para pengamat menilai janji ini terdengar terlalu manis dan sulit diwujudkan dalam waktu sesingkat itu.

benarkah pemerintah serius menyelamatkan sritex?

ekonom indef andry satrio nugroho menyoroti keterlibatan menteri bumn erick thohir dalam konferensi pers terkait sritex.

ia menduga kementerian bumn akan berperan dalam upaya penyelamatan ini, meskipun belum jelas dalam bentuk apa.

ada spekulasi jika pemerintah akan memberikan fasilitas kredit khusus, atau bahkan menjadikan sritex sebagai bumn.

namun, andry mengingatkan bahwa proses ini tak bisa selesai dalam dua minggu.

"kalau benar dalam dua minggu sritex bisa beroperasi lagi dan menyerap 8.000 pekerja, itu luar biasa. tapi saya sangat skeptis," ujar andry seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

apakah skema baru bisa menyelamatkan sritex?

skema menyewakan alat produksi ke investor juga mendapat kritik.

ekonom bright institute muhammad andri perdana menilai jika uang hasil sewa hanya cukup untuk biaya operasional, bukan untuk membayar gaji ribuan buruh.

bahkan, menurutnya, lebih murah bagi investor membangun pabrik baru daripada mengambil alih sritex dengan utang menggunung.

nasib buruh: harapan atau ilusi?

di sisi lain, pengamat ketenagakerjaan universitas airlangga hadi subhan menegaskan jika meskipun buruh kembali bekerja, hak-hak mereka setelah phk harus tetap dibayar.

Tag
Share