bacakoran.co

Sungai Cinangka Jebol, Akibatkan Rumah Warga Purwakarta Diterjang Banjir, Ratusan Keluarga Terpaksa Mengungsi

Banjir setinggi 1,5 meter menerjang daerah Purwakarta--detikcom

Ia mengingatkan bahwa banjir serupa pernah terjadi pada tahun 2010 sebelum pembangunan tanggul Sungai Cinangka.  

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga, dan pemerintah kini berkomitmen untuk memperkuat tanggul agar lebih kokoh dan mencegah terulangnya bencana banjir di masa mendatang.

BACA JUGA:Viral Gaya Wapres Vs Gubernur-Wagub Jakarta Tinjau Banjir Tuai Pro-Kontra, Siapa yang Dianggap Pencitraan?

BACA JUGA:Heboh! Suami Cuek Meski Istri dan Anak Tewas Akibat Banjir Sukabumi, Bikin Warga Geram

Sungai Cinangka Jebol, Akibatkan Rumah Warga Purwakarta Diterjang Banjir, Ratusan Keluarga Terpaksa Mengungsi

Ayu

Ayu


bacakoran.co - lebih dari seratus keluarga di kabupaten purwakarta, jawa barat, kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi setelah banjir besar menerjang daerah tersebut akibat jebolnya tanggul sungai cinangka.

bupati purwakarta, saepul bahri binzein, langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi banjir di desa cikaobandung, kecamatan jatiluhur, pada minggu (9/3/2025).

bersama pejabat bpbd setempat, ia meninjau lokasi untuk memastikan penanganan cepat bagi warga terdampak banjir.

jebolnya tanggul sungai cinangka pada sabtu malam, 8 maret 2025, telah mengakibatkan banjir yang merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

tim penyelamat yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan evakuasi dan membantu warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dan terlindungi.

berdasarkan data bpbd kabupaten purwakarta, sebanyak 156 rumah di desa babakancikao terendam banjir, yang berdampak pada 156 keluarga.  

selain itu, banjir juga mengakibatkan penutupan akses jalan raya antar kecamatan, sehingga berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat setempat.

bupati purwakarta menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi bencana banjir.

dengan fokus utama pada penguatan tanggul sungai cinangka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“kami sudah berkoordinasi dengan balai besar wilayah sungai (bbws) dan akan segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol. ini penting agar banjir tidak terjadi lagi,” kata bupati saepul bahri binzein.

ia mengingatkan bahwa banjir serupa pernah terjadi pada tahun 2010 sebelum pembangunan tanggul sungai cinangka.  

kejadian ini menjadi pelajaran berharga, dan pemerintah kini berkomitmen untuk memperkuat tanggul agar lebih kokoh dan mencegah terulangnya bencana banjir di masa mendatang.

Tag
Share