Geger! Pengikut Aliran Sesat di Maros Klaim 11 Rukun Islam dan Haji ke Gunung Bawakaraeng, Polisi Turun Tangan

Polisi Maros selidiki aliran sesat Pangissengana Klaim 11 Rukun Islam dan Haji ke Gunung Bawakaraeng--Instagram @makassar_iinfo
BACAKORAN.CO - Polisi di Maros tengah menyelidiki laporan mengenai aliran sesat yang dikenal dengan nama Pangissengana Tarekat Ana' Loloa, yang kembali mengundang perhatian dan kekhawatiran masyarakat setempat.
Aliran ini diduga menyebarluaskan ajaran-ajaran yang berbeda dengan ajaran Islam pada umumnya, termasuk klaim memiliki 11 Rukun Islam.
Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur, bersama dengan Danramil Tompobulu, Kepala Desa, dan perwakilan KUA mengunjungi kediaman pimpinan aliran tersebut, yakni Perempuan Patta Bunga, pada hari Jumat (7/3/2025).
Namun, setibanya di lokasi pimpinan tarekat tidak berada di tempat.
BACA JUGA:Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Anggota TNI AL Hadapi Sidang Tuntutan Hari Ini
BACA JUGA:Jakarta, Jawa, hingga Kalimantan! 16 Wilayah Ini Terancam Diterjang Banjir Rob hingga 4 April 2025!
Mereka hanya bertemu dengan beberapa pengikut yang menjaga rumah tersebut lengkap dengan spanduk yang menunjukkan silsilah tarekat serta tasbih berukuran besar yang terpajang di dinding.
Menurut keterangan yang diperoleh dari para pengikut, mereka diajarkan untuk tidak melaksanakan ibadah haji ke Makkah, melainkan menuju Gunung Bawakaraeng.
Selain itu, aliran ini mengajarkan Rukun Islam yang berjumlah 11 berbeda dari ajaran Islam yang dikenal luas.
Kapolsek menjelaskan bahwa aliran ini memiliki sekitar 50 pengikut yang tersebar baik di Kecamatan Tompobulu maupun di luar Kabupaten Maros.
BACA JUGA:Info Mudik Lebaran 2025: Bank Mandiri Gelar Mudik Gratis dengan 8 Rute Perjalanan, Daftar Sekarang!
BACA JUGA:ASN Raib Saat Sidak, Wali Kota Palembang Murka! Lurah Langsung Diganjar SP3, Ini Pembelaannya
Setiap malam Senin setelah salat Isya, para pengikut berkumpul untuk melakukan dzikir bersama.
Mereka juga diharuskan membeli rompi seharga 250 ribu rupiah yang digunakan untuk salat.