bacakoran.co

Usai Geledah Rumah Ridwan Kamil, KPK Tetapkan 5 Tersangka dalam Kasus Korupsi BJB

KPK Tetapkan 5 Tersangka dalam Kasus Korupsi BJB--Kolase

Sebelumnya, KPK memang telah menerima surat perintah penyidikan (sprindik) untuk kasus dugaan rasuah penempatan dana iklan di PT BJB Tbk. yang disambut terbuka oleh Setyo untuk dikoordinasikan bersama aparat penegak hukum (APH).

BACA JUGA:Biar Nggak Iritasi, Ini Tips Pakai Air Mawar yang Benar, Bikin Kulit Cerah dan Sehat di Usia 40an

BACA JUGA:KPK Usut Korupsi Bank BJB, Rumah Ridwan Kamil Ikut Digeledah!

"Ya, sudah ada surat penyidikan. Kalau memang ada info bahwa  APH lain yang melakukan itu, nanti tugasnya Direktur Penyidikan dan Kasatgas untuk koordinasi,” kata Setyo, Rabu (5/3).

Untuk itu, hasil koordinasi yang akan menentukan kelanjutan kasus ini ke depannya.

Surat pengunduran diri itu diberikan tak lama setelah Yuddy Renaldi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk. pada 4 Maret 2025.

"Pengunduran diri tersebut sudah dipertimbangkan karena alasan pribadi," jelas Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna, Selasa (4/3).

BACA JUGA:Tidak Batal, Tapi 5 Perkara ini Bisa Menggugurkan Pahala Puasa Ramadan, Simak Supaya Ibadah Tidak Sia-sia

BACA JUGA:Wajib Tau! 6 Gula Halus Terbaik & Murah Tanpa Afiliasi Israel, Bikin Kue Jadi Lebih Mantap

Selanjutnya, pengunduran diri itu akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 (RUPST TB 2024) sesuai anggaran dasar perseroan dan undang-undang yang berlaku.

Ayi Subarna juga menambahkan bahwa semua kegiatan tetap berjalan normal karena Bank BJB berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.

Sementara itu, dalam pengumuman yang berbeda, manajemen Bank BJB meminta pemegang saham agar menyusun agenda yang hendak dibahas dalam RUPS nanti.

Diketahui, Bank BJB juga telah melakukan markup dana penempatan iklan pada 2021-2023 dengan total kurang lebih Rp200 miliar dan penggelembungan mencapai 100 persen.

Uang ini diduga akan dibagikan ke sejumlah pejabat.

Usai Geledah Rumah Ridwan Kamil, KPK Tetapkan 5 Tersangka dalam Kasus Korupsi BJB

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kasus pemberantasan (kpk) dalam kasus korupsi setelah menggeledah rumah .

kasus tersebut diduga berkaitan dengan rasuah pada penempatan dana iklan di pt bank pembangunan daerah jawa barat dan banten (bjb) tbk.

juru bicara tessa mahardhika mengungkapkan bahwa selang beberapa saat setelah menggeledah rumah milik mantan gubernur jawa barat (jabar) itu, mereka menetapkan lima orang tersangka terkait.

"tersangkanya sudah ada sekitar lima orang," ujar tessa mahardhika di gedung merah putih kpk, senin (10/3).

tessa juga menyatakan, kelima orang tersebut merupakan penyelenggara negara dan pihak swasta yang identitasnya tidak diungkap.

namun, hingga saat ini, kpk juga masih menggeledah kediama ridwan kamil dalam penyidikan terkait korupsi bank pembangunan daerah jawa barat dan banten (bjb) ini.

hal ini juga dikonfirmasi oleh ketua kpk setyo budiyanto, penggeledahan memang dilakukan di rumah ridwan kamil yang berada di bandung.

"iya, bantu geledah rumah rk, perkara bjb," kata setyo, senin (10/3).

di sisi lain, tessa juga menginformasikan denganr rinci mengenai hasil penggeledahan tersebut akan disampaikan ke publik setelah rampung.

"nanti rilis resminya bakal disampaikan kalau sudah selesai," kata tessa.

sebelumnya, kpk memang telah menerima surat perintah penyidikan (sprindik) untuk kasus dugaan rasuah penempatan dana iklan di pt bjb tbk. yang disambut terbuka oleh setyo untuk dikoordinasikan bersama aparat penegak hukum (aph).

"ya, sudah ada surat penyidikan. kalau memang ada info bahwa  aph lain yang melakukan itu, nanti tugasnya direktur penyidikan dan kasatgas untuk koordinasi,” kata setyo, rabu (5/3).

untuk itu, hasil koordinasi yang akan menentukan kelanjutan kasus ini ke depannya.

surat pengunduran diri itu diberikan tak lama setelah yuddy renaldi mengundurkan diri dari jabatan direktur utama pt bank pembangunan daerah jabar dan banten tbk. pada 4 maret 2025.

"pengunduran diri tersebut sudah dipertimbangkan karena alasan pribadi," jelas corporate secretary bank bjb ayi subarna, selasa (4/3).

selanjutnya, pengunduran diri itu akan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2024 (rupst tb 2024) sesuai anggaran dasar perseroan dan undang-undang yang berlaku.

ayi subarna juga menambahkan bahwa semua kegiatan tetap berjalan normal karena bank bjb berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.

sementara itu, dalam pengumuman yang berbeda, manajemen bank bjb meminta pemegang saham agar menyusun agenda yang hendak dibahas dalam rups nanti.

diketahui, bank bjb juga telah melakukan markup dana penempatan iklan pada 2021-2023 dengan total kurang lebih rp200 miliar dan penggelembungan mencapai 100 persen.

uang ini diduga akan dibagikan ke sejumlah pejabat.

Tag
Share