Apes! penalti Singkirkan Liverpool dari Liga Champions di Kandang Sendiri
Pemain PSG saat lakukan selebrasi kemenangan di depan pemain Liverpool -uefa.com-
Pertandingan di Anfield ini menyuguhkan pertandingan seru. Tegang sejak awal.
Defisit satu gol usai kalah 0-1 di leg pertama, membuat PSG harus menekan sejak awal. Hingga PSG akhirnya mampu mmbuat sibuk kiper Liverpool karena 21 kali memberikan ancaman ke gawang.
Dari 21 kali ancaman ini, 8 di antaranya shots on target. mereka juga menciptakan 6 kali peluang dari sepak pojok.
Sejumlah peluang ini tercipta dari pemain PSG usai mereka melakukan penguasaan permainan sebanyak 55 persen.

Virgil van Dijk saat duel udara dengan kiper Donnaruma. -uefa.com-
Sementara Liverpool sebagai tuan rumah melakukan 19 kali tembakan ke gawang. 3 di antaranya shots on target.
Liverpool juga mencatatkan peluang dari sepak pojok sebanyak 12 kali. Sejumlah peluang itu tercipta dalam 45 persen penguasaan bola.
BACA JUGA:Kalah 1-2 Atas Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions, Simeone: Balas di Leg Kedua!
Usai laga, kapten Liverpool Virgil van Dijk mengaku bahwa sejatinya Liverpool tidak pantas kalah. Ini karena mereka mampu menunjukkan permainan apik sepanjang laga.
"Kami bermain cukup bagus dan ingin melaju sejauh mungkin. Tetapi kami tahu saat kami berhadapan dengan PSG bahwa itu akan sangat sulit. Di Paris, kami berjuang tetapi kami menang. Hari ini kami melihat tim Liverpool yang sangat bagus, tetapi kami tersingkir dari kompetisi," ucap van Dijk.
Pelatih Liverpool Arne Slot memuji penampilan pemain meski tersingkir dari Liga Champions. Ini karena mereka telah menunjukkan kelasnya di ajang ini.
"Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya ikuti. Tim bermain luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan minggu lalu. Kami menciptakan peluang dan kemudian kami tertinggal 1-0. Kami kehabisan keberuntungan setelah minggu lalu," terang Arne Slot kapada Amazon Prime Video.
