bacakoran.co

Panik! BBTN Klarifikasi Soal Ganja di Bromo dan Larangan Drone, Benarkah Tak Ada Kaitan?

Klarifikasi BBTNBTS soal penemuan ganja dan larangan drone--Ist

BACAKORAN.CO - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) akhirnya buka suara terkait berbagai isu viral yang beredar di media sosial.

Mulai dari penemuan tanaman ganja hingga larangan penggunaan drone.

Semua informasi ini menimbulkan kepanikan dan spekulasi di kalangan wisatawan serta masyarakat luas.

Namun, benarkah semua hal ini tidak saling berkaitan?

BACA JUGA:Heboh! Terungkap Penemuan 59 Titik Ladang Ganja di Bromo, Netizen: Pantesan Biaya Terbangin Drone Mahal

BACA JUGA:ASN Raib Saat Sidak, Wali Kota Palembang Murka! Lurah Langsung Diganjar SP3, Ini Pembelaannya

BBTNBTS menegaskan bahwa kasus penemuan tanaman ganja yang ramai diperbincangkan merupakan pengembangan dari kasus psikotropika yang ditangani oleh Polres Lumajang.

Kejadian ini sebenarnya sudah terjadi sejak September 2024, dan saat ini empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pihak taman nasional juga menegaskan bahwa lokasi penemuan ganja tidak berada di area wisata populer seperti jalur pendakian Gunung Semeru atau kawasan wisata Gunung Bromo.

Faktanya, lokasi tersebut berjarak lebih dari 11 kilometer dari area wisata utama.

BACA JUGA:Awas, City Jadi Ganjalan Utama Bagi United Rekrut Delap

BACA JUGA:Kurir Ganja Mangga Besar Prabumulih Tertangkap, Polisi Sita 1 Kg Ganja Dalam Kotak Empek-empek

Dengan demikian, wisatawan tidak perlu khawatir akan keamanan destinasi wisata di Bromo Tengger Semeru.

Isu larangan penggunaan drone juga kembali mencuat.

Panik! BBTN Klarifikasi Soal Ganja di Bromo dan Larangan Drone, Benarkah Tak Ada Kaitan?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - balai besar taman nasional tengger semeru (bbtnbts) akhirnya buka suara terkait berbagai isu viral yang beredar di media sosial.

mulai dari penemuan tanaman hingga larangan penggunaan drone.

semua informasi ini menimbulkan kepanikan dan spekulasi di kalangan wisatawan serta masyarakat luas.

namun, benarkah semua hal ini tidak saling berkaitan?

bbtnbts menegaskan bahwa kasus penemuan tanaman ganja yang ramai diperbincangkan merupakan pengembangan dari kasus psikotropika yang ditangani oleh polres lumajang.

kejadian ini sebenarnya sudah terjadi sejak september 2024, dan saat ini empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

pihak taman nasional juga menegaskan bahwa lokasi penemuan ganja tidak berada di area wisata populer seperti jalur pendakian gunung semeru atau kawasan wisata .

faktanya, lokasi tersebut berjarak lebih dari 11 kilometer dari area wisata utama.

dengan demikian, wisatawan tidak perlu khawatir akan keamanan destinasi wisata di bromo tengger semeru.

isu larangan penggunaan juga kembali mencuat.

padahal, aturan ini bukanlah kebijakan baru.

larangan menerbangkan drone di kawasan taman nasional bromo tengger semeru telah diberlakukan sejak tahun 2019.

kebijakan ini dibuat demi menjaga keselamatan pengunjung serta menghormati tempat-tempat sakral masyarakat suku tengger.

selain itu, aturan terkait pemungutan tarif penggunaan drone di kawasan konservasi merujuk pada peraturan pemerintah nomor 36 tahun 2024.

aturan ini diterbitkan pada september 2024 dan mulai berlaku sejak oktober 2024.

pemberlakuan kebijakan ini bersifat nasional dan tidak hanya berlaku di bromo tengger semeru, tetapi di seluruh kawasan konservasi di indonesia.

beberapa pihak juga mengaitkan isu ini dengan penutupan jalur pendakian gunung semeru.

namun, bbtnbts menegaskan bahwa penutupan ini adalah bagian dari prosedur rutin yang dilakukan setiap tahun.

biasanya, pendakian ditutup mulai januari hingga maret karena cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan para pendaki.

selain itu, aturan kewajiban penggunaan pendamping atau pemandu dalam pendakian gunung semeru juga menjadi perbincangan.

pihak taman nasional menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar sekaligus meningkatkan pengalaman pendaki melalui interpretasi dari pemandu.

menanggapi berbagai isu yang beredar, bbtnbts mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

kolaborasi antara pengelola taman nasional, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi ini.

jika ada aktivitas mencurigakan, masyarakat diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang.

dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dan wisatawan bisa lebih memahami konteks dari berbagai kebijakan dan kejadian yang tengah viral.

keamanan dan kelestarian bromo tengger semeru tetap menjadi prioritas utama.

sehingga semua pihak diharapkan bisa ikut serta dalam menjaga ekosistem yang ada.

Tag
Share