Muslim Wajib Tahu! Apakah Sah Wudhu di Toilet Menurut Islam? Ustaz Adi Hidayat Kasih Paham

Reporter: Rida Satriani |

Editor: Rida Satriani |

Selasa , 08 Apr 2025 - 06:00

Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Wudhu di Toilet Menurut Islam--Kolase

Menurut beliau, mengucapkan kalimat suci di dalam toilet sebaiknya dihindari karena toilet adalah tempat yang kotor dan digunakan untuk membuang hadas, baik kecil maupun besar.

Oleh karena itu, dalam adab Islam, kita disunnahkan berdoa saat masuk dan keluar dari toilet untuk meminta perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.

Namun, bagaimana jika dalam kondisi darurat, seperti di pusat perbelanjaan, bandara, atau ketika sedang berhaji dan umrah?

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa dalam kondisi tertentu, seperti tidak tersedianya tempat wudhu terpisah, maka wudhu di toilet tetap diperbolehkan dan sah.

Yang terpenting, niat dan tata cara wudhunya dilakukan dengan benar.

“Kalau memang tempat wudhunya menyatu dengan toilet karena keadaan tertentu, maka tidak masalah. Wudhu tetap sah,” jelas beliau.

Kesimpulannya, wudhu di toilet tetap sah jika dilakukan dengan benar dan dalam kondisi terpaksa.

Namun, jika memungkinkan, lebih baik mencari tempat yang terpisah agar adab dan kesucian tetap terjaga.

Muslim Wajib Tahu! Apakah Sah Wudhu di Toilet Menurut Islam? Ustaz Adi Hidayat Kasih Paham

Rida Satriani

bacakoran.co - merupakan bagian penting dari ibadah salat. tanpa wudhu, salat tidak akan sah dan tidak diterima oleh allah swt.

selain sebagai syarat sah salat, wudhu juga berfungsi untuk menyucikan diri dari hadas kecil.

seperti sabda nabi muhammad saw, “tidak sah salat bagi orang yang tidak berwudhu, dan tidak sempurna wudhunya bagi orang yang tidak menyebut nama allah,” (hr ahmad).

namun di zaman sekarang, banyak rumah yang tidak memiliki tempat wudhu terpisah.

sebagian besar orang mengambil air wudhu di kamar mandi yang menyatu dengan toilet.

pertanyaannya, bagaimana hukum wudhu di toilet? apakah tetap sah?

dalam salah satu ceramahnya, memberikan penjelasan lengkap mengenai hal ini.

menurutnya, sebaiknya wudhu dilakukan di tempat yang terpisah dari toilet.

alasannya, karena dalam proses wudhu, seorang muslim dianjurkan mengucapkan doa-doa dan kalimat thoyyibah, baik sebelum maupun sesudah berwudhu.

“idealnya tempat wudhu itu terpisah dengan toilet, karena saat berwudhu kita membaca kalimat-kalimat doa,” ujar ustaz adi hidayat.

menurut beliau, mengucapkan kalimat suci di dalam toilet sebaiknya dihindari karena toilet adalah tempat yang kotor dan digunakan untuk membuang hadas, baik kecil maupun besar.

oleh karena itu, dalam islam, kita disunnahkan berdoa saat masuk dan keluar dari toilet untuk meminta perlindungan dan ampunan dari allah swt.

namun, bagaimana jika dalam kondisi darurat, seperti di pusat perbelanjaan, bandara, atau ketika sedang berhaji dan umrah?

ustaz adi hidayat menegaskan bahwa dalam kondisi tertentu, seperti tidak tersedianya tempat wudhu terpisah, maka wudhu di toilet tetap diperbolehkan dan sah.

yang terpenting, niat dan tata cara wudhunya dilakukan dengan benar.

“kalau memang tempat wudhunya menyatu dengan toilet karena keadaan tertentu, maka tidak masalah. wudhu tetap sah,” jelas beliau.

kesimpulannya, wudhu di toilet tetap sah jika dilakukan dengan benar dan dalam kondisi terpaksa.

namun, jika memungkinkan, lebih baik mencari tempat yang terpisah agar adab dan kesucian tetap terjaga.