bacakoran.co

Pilu, Kisah Remaja 13 Tahun Dampingi Jenazah Ayah Sendirian di Kontrakan

Kisah pilu remaja temani jenazah ayah sendiri di kontrakan--Jabar - iNews 6

Karena tidak ada kabar dari keluarga, warga setempat akhirnya berinisiatif membantu mengurus pemakaman.

Keluarga akhirnya tiba sekitar pukul 20.00 WIB dan memutuskan untuk memakamkan jenazah pada Senin, 21 April 2025, di Kampung Sindangsari RW 21.

BACA JUGA:Jokowi Cs Tiba di Vatikan, Bawa Surat Pribadi dengan Pesan Khusus dari Prabowo, Penasaran Apa Isinya?

BACA JUGA:Gencatan Senjata Total? Ini Isi Tawaran Mengejutkan Hamas ke Israel untuk Akhiri Perang!

Eka mengatakan bahwa ayah Raka bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan bus swasta dan telah lama menderita penyakit tumor paru-paru.

Almarhum sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, antara lain Rumah Sakit AMC Cileunyi dan Rumah Sakit Paru Cimbuleuit di Kota Bandung.

Kisah Raka juga menarik perhatian Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, yang langsung mengunjungi kontrakannya.

“Ibu Wakil Bupati datang ke lokasi kontrakan pukul 23.00 WIB malam itu, bersama pihak desa dan kecamatan,” kata Eka.

BACA JUGA:Gegara Kasus Keracunan Massal di Cianjur, BGN Ubah SOP! Sisa MBG Dilarang Dibersihkan di Sekolah!

BACA JUGA:Ga Kapok! Fachri Albar Kembali Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Kali ini Jenis Apa?

Setelah pemakaman selesai, Raka kini tinggal bersama ibunya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Meskipun demikian, pihak keluarga menolak untuk memberikan keterangan lebih detail kepada media. 

Pilu, Kisah Remaja 13 Tahun Dampingi Jenazah Ayah Sendirian di Kontrakan

Ayu

Deby Tri


bacakoran.co - di media sosial memperlihatkan kesedihan seorang remaja laki-laki yang sendirian mendampingi jenazah ayahnya di rumah kontrakan sederhana.

peristiwa tersebut terjadi di kampung cikandang rw 22, desa cileunyi wetan, kecamatan cileunyi, kabupaten , jawa barat.

video viral tersebut memperlihatkan jenazah sang ayah terbaring di sebuah kamar kontrakan sederhana, didampingi raka putra remaja berusia 13 tahun.

beberapa warga tampak hadir dan bermusyawarah bersama untuk menentukan lokasi pemakaman almarhum ayah raka.

“raka dan ayahnya baru satu minggu tinggal di kontrakan sini. sebelumnya mereka tinggal di kampung sindangsari rw 21,” kata eka prasetia santana, pemilik akun tiktok @thisis2425.

menurut keterangan eka, ayah raka meninggal dunia pada minggu, 20 april 2025, pukul 16.00 wib. saat itu, almarhum tertidur di samping raka.

“raka yang pertama menyadari ayahnya sudah tidak bernyawa. dia menunggu jenazah ayahnya seorang diri sampai akhirnya warga datang membantu,” kata eka. 

meskipun beredar narasi di media sosial yang menyebut jenazah ditelantarkan, eka dengan tegas membantah tudingan tersebut.

“warga di sini dan dari tempat tinggal sebelumnya (sindangsari) justru langsung bermusyawarah, memandikan dan menyalatkan jenazah sambil menunggu kabar dari keluarga,” jelasnya. 

raka menjelaskan bahwa keluarganya tinggal di limbangan, kabupaten garut.  

karena tidak ada kabar dari keluarga, warga setempat akhirnya berinisiatif membantu mengurus pemakaman.

keluarga akhirnya tiba sekitar pukul 20.00 wib dan memutuskan untuk memakamkan jenazah pada senin, 21 april 2025, di kampung sindangsari rw 21.

eka mengatakan bahwa ayah raka bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan bus swasta dan telah lama menderita penyakit tumor paru-paru.

almarhum sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, antara lain rumah sakit amc cileunyi dan rumah sakit paru cimbuleuit di kota bandung.

kisah raka juga menarik perhatian wakil bupati garut, luthfianisa putri karlina, yang langsung mengunjungi kontrakannya.

“ibu wakil bupati datang ke lokasi kontrakan pukul 23.00 wib malam itu, bersama pihak desa dan kecamatan,” kata eka.

setelah pemakaman selesai, raka kini tinggal bersama ibunya di kecamatan cikancung, kabupaten bandung.

meskipun demikian, pihak keluarga menolak untuk memberikan keterangan lebih detail kepada media. 

Tag
Share