Menatap SEA Games Thailand, Kemenpora Gelontorkan Total Bantuan Rp 630 Miliar, Ini Pesan Menpora Dito

Menpora Dito Ariotedjo foto bersama pimpinan cabang olahraga usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Media Center Kemenpora.-NOC Indonesia-
BACAKORAN.CO - Kemenpora total memberikan bantuan dana sebesar Rp 630 miliar untuk induk cabang olahraga yang akan bersaing di SEA Games 2025 Thailand. Dana itu didistribusikan dalam dua tahap.
Tahap pertama dilakukan beberapa pekan lalu dengan nilai Rp 420 miliar. Kemudian Rp 210 miliar lagi diberikan pada Rabu (30/4) kepada 15 cabang olahraga dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Ke-15 cabang olahraga yang menerima bantuan dana tersebut adalah PB TI, PB FORKI, PB WI, PP PELTI, PP PBVSI, PB PODSI, PP FTI, PB IPSI, PB FHI, PP KBI, PP PCI, PB PERSEROSI, PB PGSI, PB ESI, dan DPP PERBASI.
"Terima kasih kepada seluruh cabang olahraga yang sudah rapat intens dengan Tim Kemenpora. Kita saat ini melakukan pemberian bantuan Pemerintah untuk tahap kedua. Bagi cabor yang akan tanding di SEA Games tapi juga potensi di Asian Games," jelas Menpora Dito Ariotedjo dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Media Center Kemenpora, Rabu (30/4).
BACA JUGA:Apresiasi Pelaksanaan Musi Run, Kemenpora Hadir Berikan Dukungan
"Hari ini sebesar Rp 210 miliar. Jadi total dari Pemerintah Pusat untuk persiapan SEA Games tahun ini, Pemerintah sudah gelontorkan dana Rp 630 miliar. Ini apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto karena komitmen untuk olaharaga tidak pernah surut," lanjutnya.
Menpora Dito mengingatkan bahwa dana yang sudah didistribusikan ke cabang olahraga menjadi tanggung jawab sepenuhnya bagi induk cabang olahraga. Karena itu, penggunaan dananya harus akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya titip, dana yang sudah diberikan, karena usai MoU ini dana sudah ada di Bapak dan Ibu. Penggunaannya tanggung jawab penuh dari Bapak dan Ibu. Harap dijaga dan dipastikan bagaimana persiapan Cabor kita bisa prima menuju SEA Games," ucap Menpora Dito.
"Saya titip akuntabilitasnya. Ingat, administrasi sangat penting, karena kalau tidak benar, tidak rapih bisa mengundang masalah di kemudian har. Jadi lebih baik susah di awal, bagaimana tepat pengeluaran, tepat pertanggungjawaban agar dana APBN ini bisa dipertanggungjawabkan secara utuh dan benar," lanjutnya.
"Semoga dengan bantuan ini, prestasi olahraga kita semakin bergeliat, menuju Olimpade dan Paralimpiade (persiapannya) lebih matang," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, dari perjanjian kerja sama ini, Perbasi mendapatkan bantuan sekitar Rp 9 miliar.
Sekjend DPP Perbasi Nirmala Dewi menunjukkan Perjanjian Kerja Sama yang baru saja ditanda tangani. -NOC Indonesia -
"Ini hanya untuk Timnas Putri persiapan SEA Games (Thailand). Untuk Putra akan dilakukan di sesi berikutnya," ungkap Nirmala.