bacakoran.co

Rahasia Militer Bocor, Penasihat Keamanan Nasional AS Waltz Mundur, Trump Pilih Sosok Ini Jadi Pengganti!

Mike Waltz, penasihat keamanan nasional Amerika Serikat resmi mengundurkan diri dari jabatannya buntut kasus bocornya rahasia militer di grup Signal.--istimewa

BACAKORAN.CO - Gedung Putih kembali diguncang badai politik.

Mike Waltz, yang selama ini menjadi sosok kepercayaan Donald Trump dalam urusan keamanan nasional, resmi mengundurkan diri dari posisinya pada Kamis (1/5/2025) waktu setempat.

Namun rumor beredaria sebenarnya “didorong keluar” akibat skandal intelijen yang bikin dunia intel Amerika panas dingin.

Tak mau ambil waktu lama, Trump langsung angkat Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai pengganti sementara.

BACA JUGA:Trump Murka! Bantah Isu Rencana AS Serang Houthi Bocor, Bilang Begini!

BACA JUGA:Israel Gempar! Bandara Ben Gurion Dibombardir Houthi, Rudal Palestine-2 Hantam Tanpa Henti

Sosok tangguh ini dianggap mampu menenangkan badai dan mengembalikan kendali atas jantung keamanan nasional AS.

“Kalau saya punya masalah besar, saya telepon Marco dan masalah itu langsung hilang,” ucap Trump dalam pidato bergaya khasnya di Gedung Putih, seperti dilansir dari Reuters.

Bocor! Jurnalis Masuk Grup Rahasia Militer AS

Skandal yang menjerat Waltz ini berawal dari kebocoran mengejutkan dalam sebuah grup Signal rahasia.

BACA JUGA:Houthi Gempur Kapal Induk AS! 18 Rudal Balistik Hantam USS Harry S. Truman di Laut Merah

BACA JUGA:Iran Nggak Mau Diatur! Menteri Luar Negeri Iran Sentil AS Gara-Gara Masalah Houthi

Grup Signal ini ternyata berisi pejabat tinggi keamanan nasional AS dan diskusi operasi militer strategis.

Termasuk rencana serangan ke Yaman melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Rahasia Militer Bocor, Penasihat Keamanan Nasional AS Waltz Mundur, Trump Pilih Sosok Ini Jadi Pengganti!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - kembali diguncang badai politik.

mike waltz, yang selama ini menjadi sosok kepercayaan dalam urusan keamanan nasional, resmi mengundurkan diri dari posisinya pada kamis (1/5/2025) waktu setempat.

namun rumor beredaria sebenarnya “didorong keluar” akibat skandal intelijen yang bikin dunia intel amerika panas dingin.

tak mau ambil waktu lama, trump langsung angkat menteri luar negeri marco rubio sebagai pengganti sementara.

sosok tangguh ini dianggap mampu menenangkan badai dan mengembalikan kendali atas jantung keamanan nasional as.

“kalau saya punya masalah besar, saya telepon marco dan masalah itu langsung hilang,” ucap trump dalam pidato bergaya khasnya di gedung putih, seperti dilansir dari reuters.

bocor! jurnalis masuk grup rahasia militer as

skandal yang menjerat waltz ini berawal dari kebocoran mengejutkan dalam sebuah grup signal rahasia.

grup signal ini ternyata berisi pejabat tinggi keamanan nasional as dan diskusi operasi militer strategis.

termasuk rencana serangan ke yaman melawan pemberontak houthi yang didukung iran.

yang bikin heboh, seorang editor the atlantic "nyasar" masuk ke grup tersebut dan ikut menyimak diskusi super-sensitif itu.

usut punya usut, waltz-lah yang tak sengaja memasukkan sang jurnalis ke dalam grup.

majalah the atlantic sendiri yang mengungkap informasi ini ke publik.

dunia langsung gempar dibuatnya.

intelijen as ketar-ketir, tapi pentagon bilang “bukan rahasia”?

direktur intelijen nasional tulsi gabbard sempat mencoba menenangkan situasi, menyebut isi grup tersebut bukan rahasia negara.

bahkan menteri pertahanan pete hegseth menegaskan hal serupa.

“tidak ada lokasi unit, jalur misi, atau data classified di sana. hanya pembaruan biasa,” ucapnya.

namun dua sumber dalam pertahanan membantah keras.

mereka menyebut justru informasi itu sangat sensitif karena menyangkut operasi yang bahkan belum diluncurkan secara resmi.

rubio siap bawa reformasi keamanan

di tengah panasnya skandal, trump malah mengumumkan jika waltz akan dicalonkan sebagai duta besar as untuk pbb.

sementara itu, marco rubio mengaku siap membersihkan kekacauan dan merombak sistem komunikasi militer yang bocor.

ia menyebut kasus ini sebagai “kesalahan fatal yang tak boleh terulang.

Tag
Share