Viral Puskesmas di Bengkulu Kosong saat Warga Bawa Pasien Lakalantas, Ini Pembelaan Pihak Puskesmas
Viral! Puskesmas di Bengkulu kosong saat warga membawa pasien lakalantas/Kolase Bacakoran.co--Instagram @bengkuluinfo
"Hmm kita tunggu klarifikasiny aja, saya sebagai nakes juga tidak membenarkan jika hal itu terjadi di jam kerja, jika memang ingin kunjungan ke suatu tempat, alangkah baiknya ada yang piket, supaya jika ad pasien tetap bisa dilayani."
"Puskesmas kan memang jadwalnya jam 8.00 s.d 10.00/11.00, udah tu tutup pelayanan. Itu datang jam berapo?"
BACA JUGA:Video Viral Sopir Ambulans Nyasar Antar Jenazah ODGJ, Ternyata Penunjuk Arah Juga Pasien RSJ
BACA JUGA:Viral Video Siswa SD Nangis Gegara Tidak Lulus Sekolah, Netizen Marah: Harusnya Privasi!
Klarifikasi dari Pihak Puskesmas
Menanggapi viralnya video ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi langsung dengan Kepala Puskesmas untuk mencari tahu duduk perkaranya.
“Dari keterangan Kapus, didapatkan adanya miskomunikasi,” ujar Joni pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Menurutnya, pada saat kejadian, sebagian besar staf Puskesmas memang sedang melayat ke rumah salah satu pegawai yang berduka.
Namun, Puskesmas tidak sepenuhnya kosong karena masih ada beberapa petugas yang berjaga.
BACA JUGA:Viral! Toko Ban Terbakar di Bekasi, Pemilik Dipalak Oknum Ngaku Damkar
BACA JUGA:Viral Oknum Guru Tendang Murid di Karangawen Demak Terekam Kamera saat Ujian dan Berujung Mediasi
“Memang mereka lagi ada kunjungan ke rumah staf yang tertimpa musibah (meninggal dunia), petugas di Puskesmas ada tinggal beberapa orang. Pasien diminta menunggu sebentar di IGD dan dilayani oleh staf yang ada,” jelasnya.
Joni menegaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan. Pihak Puskesmas sudah menemui pasien dan keluarganya untuk memberikan penjelasan serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Alhamdulillah keluarga bisa terima penjelasan kita. Pihak Puskesmas sudah menemui pasien dan keluarga, serta meminta maaf atas ketidaknyamanan dan menjelaskan permasalahannya," ujarnya.