Rumah Sakit Terbesar Israel Dihantam Rudal Iran, Netanyahu Ngamuk: Harus Bayar Mahal

Netanyahu Ngamuk RS Israel di Gempur Iran Habis-habisan --CNBC Indonesia
BACAKORAN.CO - Serangan balik Iran kembali meluncur ke Israel dan menghantam rumah sakit terbesar di wilayah selatan dan dua kota di Tel Aviv.
Dari serangan yang mengkhawatirkan ini menyebabkan sedikitnya 47 orang terluka dan mendorong pemerintah Israel untuk mengancam balasan besar-besaran.
Soroka Medical Center, rumah sakit utama di kota Beersheba, alami kerusakan akibat hantaman rudal, menurut laporan resmi dari pihak rumah sakit.
Di sisi lain kota-kota Ramat Gan dan Holon yang berada di dekat jantung metropolitan Tel Aviv juga turut terdampak, dengan gedung-gedung dilaporkan porak poranda.
BACA JUGA:Setelah Bank, Giliran Bursa Kripto Iran Diretas Hacker Pro-Israel, Rp 1,4 T Lenyap!
"Pada pagi ini, para diktator teroris dari Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka... dan ke warga sipil di pusat negara ini. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang sangat mahal," tegas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya di platform X resminya.
Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom (MDA), menyebutkan total ada 47 orang terluka dalam gelombang serangan terbaru ini.
Dari jumlah korban tersebut, 3 orang dalam kondisi serius, 2 orang dalam kondisi sedang, dan 42 lainnya mengalami luka ringan akibat serpihan serta dampak ledakan.
Kemudian di tambah 18 orang lainnya mengalami cedera saat berlari mencari perlindungan.
BACA JUGA:Geger! Konflik Iran-Israel Picu Krisis Ekonomi Dunia, Benarkah Rupiah Indonesia Terpuruk?
"Sebagian besar korban mengalami luka akibat serpihan dan trauma ledakan. Sebanyak 18 warga sipil lainnya terluka saat berusaha menyelamatkan diri ke tempat perlindungan," jelas juru bicara MDA.
Iran memang engatakan bahwa target utama serangan rudal yang menghantam sebuah rumah sakit di Israel selatan.
Yang diketahui adalah pangkalan militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas kesehatan.
"Target utama serangan itu adalah Pangkalan Komando dan Intelijen Angkatan Darat Israel (IDF C4I) dan Kamp Intelijen Angkatan Darat di Taman Teknologi Gav-Yam, yang terletak di sekitar Rumah Sakit Soroka," kata kantor berita negara IRNA.