bacakoran.co – bagi kamu yang berencana kuliah di , calon mahasiswa yang mengajukan visa wajib membuka akses media sosial (medsos) pribadi.

jadi, tak hanya ijazah dan rekening koran yang harus disiapkan para calon mahasiswa saat pengajuan .

pemerintah as melalui departemen luar negeri kini memberlakukan aturan baru bagi calon mahasiswa internasional.

mulai juni 2025, seluruh pemohon visa pelajar kategori f (akademik), m (kejuruan), dan j (pertukaran budaya) diwajibkan mengatur akun media sosial mereka menjadi publik selama proses pengajuan visa berlangsung.

visa pelajar, akses medsos harus dibuka

menurut keterangan resmi dari kedutaan besar as di indonesia, kebijakan ini dibuat sebagai bagian dari upaya penguatan sistem verifikasi keamanan nasional dan keselamatan publik.

as ingin memastikan tidak ada ancaman tersembunyi dari pihak-pihak yang hendak masuk ke negaranya, bahkan dari jalur pendidikan.

“setiap pemohon visa pelajar akan diminta menyesuaikan pengaturan privasi di semua akun media sosial mereka menjadi publik,”* tulis pernyataan dari laman resmi kedubes as dilansir jumat (20/6/2025).

kenapa akses medsos dibuka?

langkah ini dipandang sebagai cara baru amerika mengintip rekam jejak digital calon pendatang.

mulai dari unggahan, komentar, hingga interaksi daring, semuanya bakal dipantau untuk mendeteksi potensi ancaman seperti ekstremisme, propaganda, atau bahkan penipuan identitas.

“kalau kamu pernah posting hal-hal yang dianggap mengganggu keamanan atau sensitif, itu bisa jadi bahan pertimbangan dalam pemberian visa,” ungkap seorang analis kebijakan luar negeri.

syarat makin ketat

kabar baiknya, proses wawancara visa pelajar yang sempat dihentikan sementara pada mei 2025 atas perintah presiden donald trump, kini kembali dibuka.

namun, dengan syarat tambahan yang cukup ketat ini, banyak calon mahasiswa yang harus lebih berhati-hati dalam berselancar di dunia maya.