bacakoran.co

Heboh! Makanan Anak Sekolah Berisi Ini, KSP Buka Suara

Heboh! Makanan Anak Sekolah Berisi Ini, KSP Buka Suara--Tempo.co

“Saya sudah lihat langsung bagaimana siswa bisa menikmati makanan sehat. Di Bengkulu, semangat masyarakat menjaga mutu makanan benar-benar luar biasa,” ungkapnya dalam pernyataan yang disampaikan usai mengecek salah satu dapur umum MBG di Malang pada hari Jumat, 20 Juni 2025.

Lebih lanjut, Putranto menjelaskan bahwa proses memasak dalam program MBG memang dipercayakan kepada para ibu rumah tangga lokal. 

BACA JUGA:Boom! Putin Siap Bantu Indonesia Kembangkan Teknologi Nuklir

BACA JUGA:Keji, Deretan Kasus Pembunuhan yang Lenyapkan Wanita di Sumbar, Korban Kekejaman Pelaku!

Hal ini bukan tanpa alasan. Melibatkan ibu-ibu dari lingkungan sekitar diyakini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab yang lebih besar, karena pada dasarnya mereka memasak untuk anak-anak mereka sendiri atau anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. 

“Saya tekankan kepada para ibu, ini masak untuk anak-anak sendiri. Jadi harus ekstra hati-hati dan penuh kasih sayang,” tuturnya.

Meski demikian, Putranto juga tidak menampik kemungkinan terjadinya penyimpangan di lapangan. 

Ia mengakui bahwa pembagian bahan mentah sebagai pengganti makanan siap saji bukanlah bentuk implementasi yang sesuai dengan konsep dasar program. 

BACA JUGA:Netizen Banyak Sakit Hati Lihat Kelakuan Mariza Zulviani Selingkuhan Josh Akherman ASN OKUS: Berasa Sakitnya!

BACA JUGA:Tok! Harga Ayam Ras Hidup Ditetapkan Rp18 Ribu/Kilogram, Ini Misi Kementan

Oleh karena itu, jika terbukti ada distribusi yang menyimpang seperti dalam video yang viral tersebut, maka pihak terkait harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan mendalam terhadap sistem pelaksanaannya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Malang, AM Putranto juga menyempatkan diri meninjau dapur umum MBG yang berada di Kelurahan Tlogowaru dan menyambangi bangunan Politeknik Kota Malang (Poltekom) yang dijadikan salah satu lokasi pendukung program “sekolah rakyat.” 

Tak berhenti sampai di situ, ia dijadwalkan untuk melanjutkan kegiatan peninjauan ke rumah-rumah calon siswa serta mengecek langsung kesiapan dapur MBG di Kota Batu.

Dengan segala dinamika yang menyertai program ini, publik berharap agar Program MBG tidak hanya menjadi simbol kebijakan.

BACA JUGA:Bantahan Iran yang Dituduh Sengaja Serang Rumah Sakit Israel dengan Rudal, Bilang Begini!

Heboh! Makanan Anak Sekolah Berisi Ini, KSP Buka Suara

Ayu

Ayu


bacakoran.co - program makan bergizi gratis (mbg), yang merupakan salah satu program andalan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kualitas gizi anak-anak sekolah, kembali menjadi bahan perbincangan hangat di ruang publik. 

kali ini, sorotan muncul akibat beredarnya video di media sosial yang menampilkan pembagian bahan mentah, bukan makanan siap saji sebagaimana seharusnya. 

dalam video yang diunggah oleh akun x @trinitytraveler tersebut, tampak paket bantuan mbg berisi beras, kacang-kacangan, telur puyuh, jeruk, dan suwiran ayam mentah yang dibagikan kepada murid-murid sekolah dasar di tangerang selatan. 

kejadian ini sontak memicu perdebatan luas di masyarakat mengenai implementasi dan pengawasan program mbg di lapangan.

menanggapi hal tersebut, kepala staf kepresidenan (ksp) letnan jenderal (purn) am putranto memberikan pernyataan tegas. 

ia menekankan bahwa program mbg yang diluncurkan di bawah kepemimpinan presiden prabowo subianto sejak awal dirancang untuk memberikan makanan bergizi dan siap santap kepada para siswa. 

menurutnya, penyediaan makanan harus dilakukan dengan standar tinggi agar benar-benar dapat menunjang kesehatan dan daya konsentrasi anak-anak selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan tujuan, am putranto mengaku telah melakukan serangkaian kunjungan langsung ke sejumlah daerah. 

salah satunya adalah peninjauan ke dapur umum mbg di kota malang dan wilayah bengkulu. 

berdasarkan hasil tinjauannya, ia mengaku cukup puas dengan semangat serta kesungguhan warga setempat dalam menjaga kualitas makanan yang disiapkan. 

“saya sudah lihat langsung bagaimana siswa bisa menikmati makanan sehat. di bengkulu, semangat masyarakat menjaga mutu makanan benar-benar luar biasa,” ungkapnya dalam pernyataan yang disampaikan usai mengecek salah satu dapur umum mbg di malang pada hari jumat, 20 juni 2025.

lebih lanjut, putranto menjelaskan bahwa proses memasak dalam program mbg memang dipercayakan kepada para ibu rumah tangga lokal. 

hal ini bukan tanpa alasan. melibatkan ibu-ibu dari lingkungan sekitar diyakini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab yang lebih besar, karena pada dasarnya mereka memasak untuk anak-anak mereka sendiri atau anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. 

“saya tekankan kepada para ibu, ini masak untuk anak-anak sendiri. jadi harus ekstra hati-hati dan penuh kasih sayang,” tuturnya.

meski demikian, putranto juga tidak menampik kemungkinan terjadinya penyimpangan di lapangan. 

ia mengakui bahwa pembagian bahan mentah sebagai pengganti makanan siap saji bukanlah bentuk implementasi yang sesuai dengan konsep dasar program. 

oleh karena itu, jika terbukti ada distribusi yang menyimpang seperti dalam video yang viral tersebut, maka pihak terkait harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan mendalam terhadap sistem pelaksanaannya.

dalam kunjungan kerjanya ke malang, am putranto juga menyempatkan diri meninjau dapur umum mbg yang berada di kelurahan tlogowaru dan menyambangi bangunan politeknik kota malang (poltekom) yang dijadikan salah satu lokasi pendukung program “sekolah rakyat.” 

tak berhenti sampai di situ, ia dijadwalkan untuk melanjutkan kegiatan peninjauan ke rumah-rumah calon siswa serta mengecek langsung kesiapan dapur mbg di kota batu.

dengan segala dinamika yang menyertai program ini, publik berharap agar program mbg tidak hanya menjadi simbol kebijakan.

tetapi sungguh-sungguh membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi dan masa depan generasi muda indonesia.

Tag
Share