Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara Saat Libur Sekolah: Ini Alasan dan Respons Pemerintah

Pemerintah secara resmi menghentikan sementara pelaksanaan Program MBG selama masa libur sekolah.--
BACAKORAN.CO - Pemerintah secara resmi menghentikan sementara pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa libur sekolah.
Kebijakan ini diumumkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letjen (Purn) AM Putranto, dalam kunjungan kerjanya di Kota Malang pada Jumat, 20 Juni 2025.
Menurut AM Putranto, penghentian ini dilakukan sebagai langkah efisiensi anggaran negara.
Ia menegaskan bahwa ketika sekolah tidak aktif, tidak ada urgensi untuk mendistribusikan makanan kepada siswa.
BACA JUGA:Gibran Tinjau MBG di SDN 61 Bengkulu, Tegaskan Kualitas Gizi dalam Program Tetap Terjaga
BACA JUGA:Wadah Makan MBG Buatan China Picu Keracunan? DPR Desak BGN Berdayakan Produk Lokal!
“MBG itu kan di masa liburan ini tidak ada,” ujarnya kepada awak media.
Namun, kebijakan ini tidak berlaku secara menyeluruh.
Sekolah-sekolah yang tetap beroperasi selama liburan, seperti pesantren atau lembaga pendidikan khusus, tetap akan menerima distribusi makanan bergizi.
“Kalau sekolahnya masih masuk, ya tetap dapat. Tapi kalau libur, ya mau masakin siapa? Kan buang-buang biaya,” tambahnya.
BACA JUGA:Viral! Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Malah Diberi Mentahan, KSP Buka Suara
BACA JUGA:Anggaran Makan Minum di Dua Intansi Capai 800 juta, Anggota DPRD Kaget
Putranto juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan terkait program MBG.
Ia menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mulia, yakni memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang layak.